Ditengah Guyuran Hujan Jamaah Mesjid di Parepare Tetap Lakukan Sholat Tarawih Meski Basah Kuyup

Ditengah Guyuran Hujan Jamaah Mesjid di Parepare Tetap Lakukan Sholat Tarawih Meski Basah Kuyup

Parepare, SulSel, EDITOR.ID. Unggahan sebuah video viral di media sosial (medsos) diunggah oleh akun Twitter/@Midjan_La_2 terlihat sejumlah jamaah Masjid Al Banjar di Parepare tetap khusyuk melaksanakan Ibadah Sholat Isya dilanjutkan dengan tarwih, meskipun hujan ketika itu turun dengan intensitas  cukup deras pada Jumat malam (24/03/2023).

Bulan suci Ramadhan bagi umat Islam merupakan bulan yang penuh ampunan — dan hanya datang sekali dalam setahun — sayang untuk disia-siakan.

Tak hanya dirasakan oleh warga muslim di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) khusyuk melaksanakan ibadah sholat tarawih di bulan suci Ramadhan, tentu umat muslim di seluruh tanah air Indonesia dan bahkan di dunia.

Namun kekhusukan sholat tarawih di Masjid Al Banjar di Parepare — dari rekaman video yang beredar di medsos menjadi berbincangan para netizen, pasalnya ditengah guyuran hujan cukup deras, ada sejumlah jamaah  yang tetap tak beranjak sedikitpun dari tempat dimana posisinya mereka khusyuk melaksanakan ibadah sholat tarawih berjamaah.

Dari sejumlah jamaah yang masih tetap melaksanakan sholat tarawih meski diguyur hujan, sementara sebagian besar jamaah malah memilih untuk mencari tempat berteduh guna menghindari air hujan pada malam hari itu.

Antusiasnya Jamaah yang melaksanakan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al Banjar di Parepare, oleh karena banyak maka masjid menyediakan terpal warna biru bagi jamaah yang tak kebagian tempat melaksanakan shalat tarawih di dalam mesjid.

Ketika tetiba hujan turun cukup deras saat salat tarawih berlangsung, dengan demikian jamaah yang sholat di bahu jalan raya yang beralaskan terpal dengan sendirinya mereka kehujanan.

Derasnya hujan yang mengguyur tampak masih ada yang terus bertahan ditempat, sedangkan sebagian besar mencari tempat berteduh, berlindung di depan ruko bahka ke rumah-rumah penduduk  yang berada di sekitar masjid –  sekaligus mengabadikan momen tersebut jamaah lainnya yang masih tetap melakukan sholat tarawih dalam keadaan kehujanan,  basah kuyup.

Beragam netizen mengapresiasi mengomentari video tersebut khususnya untuk jamaah yang tetap bertahan melaksanakan sholat tarawih meskipun hujan deras mengguyur mereka.

@Infodantutor: “Menjaga kesehatan wajib, shalat tarawih sunnah bisa di lakukan di rumah, ini lah pentingnya ilmu dalam beragama”.

@AsliLanang2; “tempat sholat di jalan yang kena air cenderung Najis.
padahal syarat syah nya harus suci.
Fiqh dilanggar”.

@skyundocean: “Padahal tarawih gak terikat jam, ditunda dulu bbrp jam boleh. Ibadah kok carmuk”.

@aziznh46: “Masih ada tmpat yg teduh, aliran airnya juga tidak mnjamin bersih, terlebih jika air got meluaph”.
#andee_8: “Ak yakin mereka gk khusyuk deh,pertama karena kedinginan,kedua karena dilihatin banyak orang.”

@bangsyuur: “Dalam hatinya mereka ‘keren kan gw’ — PAMER. Yg sholat di dalam KRL, sholat di jalan raya, sholat di tempat² yg bukan peruntukannya itu, lebih bersifat PAMER, sok alim ceunah”.

@WhenTheZetas : “Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada melakukan kebaikan. Yg sholat sampe hujan-hujanan gini mungkin menganut kepercayaan “beribadahlah seolah-olah kau mati esok hari”. Besoknya mati beneran”.

@YessMann5: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195) — Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisa’: 29)”.

@biiinsenator: “Beragama itu harus punya ilmu jika tidak punya ilmu jadi ngawur”.

@blsman: “Ada sebuah kaidah yg berbunyi “mencegah keburukan itu lebih baik dri meraih kebaikan”. Arti nya daripda memaksakan diri utk solat hujan2 an yg nanti nya berujung sakit. Jatuh nya kedepan nya dia yg gak bisa mengerjakan ibadah dg maksimal”.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: