Jakarta, EDITOR.ID,– Harta kekayaan sejumlah pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belakangan telah banyak diungkap ke publik sebagai bagian dari transparansi aparat negara. Kabar terbaru, harta kekayaan calon hakim agung pajak Triyono Martanto disorot di jagat maya.
Selain ia punya rekening gendut, hakim pajak ini juga memiliki harta cukup fantastis Rp51 miliar.
Harta kekayaannya tersebut viral setelah akun @PartaiSocmed menggunggah di media sosial Twitter Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) milik Triyono.
“Calon Hakim Agung khusus pajak Triyono Martanto ini kaya banget,” cuit @PartaiSocmed dikutip Sabtu (25/3/2023).
Jadi Hakim Pajak Dalam Setahun Rekening Kas Triyono Melonjak Drastis Rp31,9 Miliar
Yang mengejutkan lagi rekening Triyono cukup “gendut”. Ia mempunyai uang kas dan setara kas dengan nilai sangat “wah” Rp 31.995.524.638 atau 31,9 miliar.
“Total kekayaannya (yg dilaporkan ke LHKPNG) 51M! Hebatnya sebagian terbesar asetnya berupa kas atau setara kas alias rekening gendut,” cuit @PartaiSocmed.
Harta bergerak dan rekening Triyono melonjak sangat drastis dalam setahun terakhir. Pada 2020, Triyono hanya punya uang kas dan setara kas sebesar Rp13,7 miliar. Namun dalam setahun kemudian, jumlahnya sudah melejit dan sangat fantastis, Rp 31,9 miliar.
Kemudian pada 2020, Triyono hanya punya harta bergerak lainnya senilai Rp454 juta, namun di 2021 sudah mencapai Rp506 juta.
Surat berharga yang dimiliki Triyono juga naik sangat drastis. Pada 2020, surat berharga Triyono hanya senilai Rp100 juta. Namun dalam setahun yakni pada 2021 melonjak jadi Rp 13,1 Miliar
Triyono tidak memiliki hutang sebagaimana yang tertera dalam LHKPN miliknya.
Triyono Ikut Uji Fit and Proper Calon Hakim Agung Pajak
Selasa (28/3/2023) besok Triyono Martanto bakal menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI sebagai calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Khusus Pajak.
“Uji Kelayakan terhadap Calon Hakim Agung Kamar TUN Khusus Pajak, a.n Dr. Triyono Martanto, S.H, S.E., Ak. CA., M.M., M.Hum,” tulis jadwal yang terlampir.
“Lihat gesturnya kurang meyakinkan. Lagian Kayanya sdh luar biasa. Harusnya fit and proper test juga memeriksa kekayaan. Minta dibuktikan terbalik agar betul-betul profer, patut,” cuit akun @PartaiSocmed.
Pernah Kepala Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidik Dirjen Pajak
Usut punya usut, Triyono Martanto sudah lama menjadi Hakim Pengadilan Pajak.
