EDITOR.ID, Jember, – Perhelatan Pekan Olah raga Nasional (PON) di Papua lima bulan lagi digelar. Kontingen Jawa Timur mengusung target masuk 3 besar. Cabang olahraga (Cabor) sepak bola ditargetkan bisa meraih medali emas.
Ada 5 Atlit asal Jember yang masuk skuad tim Jawa Timur antara lain 3 dari sepak bola.
Sutikno ketua Askab PSSI Jember kepada Editor.id mengatakan bahwa ia telah mengadakan pertemuan dengan Bupati Jember Hendy Siswanto hari Senin (30/3/2021) di ruang kerjanya.
“Bupati menyampaikan kepada kami ingin bertemu dengan 5 Atlit Jember yang akan berangkat ke Papua,” ujarnya.
Selain itu juga Askab PSSI Jember melaporkan 3 Atlit sepak bola Jember yang memperkuat tim sepak bola PON Jatim, ada 3 pemain antara lain Idris, Faisol Yunus, dan Indra.
“Jember selain memberikan kontribusi di cabor sepak bola, di cabor pencak silat ada 1 Atlit dan 1 Atlit lagi dari Muangthai,” kata sutikno, Sabtu (3/4/2021).
Sutikno menjelaskan program kegiatan Askab PSSI Jember dalam waktu dekat yang mendapat apresiasi dari Bupati yakni kejuaraan Piala Bupati Jember yang akan kami laksanakan ditiap kecamatan dan seleksi pemain porprov untuk menghadapi Porprov Jatim 2022.
Lebih lanjut Sutikno memaparkan sebenarnya dari cabor sepak bola ada 5 pemain yang dipanggil membela tim PON Jawa Timur, tapi 2 pemain memilih mundur yaitu atas nama Ricard Anderson mantan kapten Persid U-17 ini, karena ingin lebih fokus untuk menyelesaikan skripsinya, dan yang satunya lagi Kevin Sanjaya di rekrut tim profesional Madura United.
Secara terpisah Oky Wijaya ketua pengcab Muangthai mengatakan bila benar Bupati Hendy Siswanto ada rencana memanggil Atlit Jember yang membela kontingen PON Jatim tentunya kabar sangat menggembirakan.
“Karena sejak dulu 5 Atlt tersebut punya keinginan bertemu dengan Bupati Jember tapi belum kesampaian,” ucap Oky Wijaya, yang juga menjabat Sekretaris KONI Jember.
M. Haikal Atlit pencak silat peraih medali emas porprov Jatim 2019 ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan bahwa rasa ingin ketemu dengan Bupati Jember sudah dipendam sejak setahun yang lalu.
“Begitu dengar kabar dari ketua Askab PSSI Jember bahwa Bupati Jember Hendy Siswanto akan memanggil kami, tentunya merasa senang sebelum bertolak menuju Papua,” tutur Haikal. (LN)
