Jakarta, EDITOR.ID,- Yayasan Hadji Agus Salim di Jakarta berkolaborasi dengan komunitas anak muda Koto Gadang, Sumatera Barat hari ini meluncurkan buku biografi tentang sosok pahlawan nasional Haji Agus Salim. Peluncuran buku ini sekaligus dalam rangka memperingati 70 tahun wafatnya pahlawan asal Sumatera Barat itu.
Launching Buku berjudul “Hadji Agus Salim The Grand Old Man: Jurnalis. Ulama, Diplomat” digelar diselenggarakan di kampus Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Redaksi Editor.id Asri Hadi yang memberikan dukungan terhadap penerbitan karya ini. Asri Hadi yang juga salah satu tokoh Minang yang ada di Jakarta, memberikan apresiasi dan pujian atas diluncurkannya salah satu pahlawan Nasional Haji Agus Salim yang berasal dari Minang.
“Buku ini sangat inspiratif memberikan ilmu dan pelajaran bagi generasi muda tentang sosok Haji Agus Salim, pahlawan nasional yang memiliki integritas, tidak mudah menyerah dan selalu menjaga janji dan komitmen, beliau sangat berperan besar di kelahiran Republik ini, generasi sekarang harus diberikan pengetahuan soal ini,” ujar Asri Hadi disela-sela peluncuran buku di di kampus Yarsi Cempaka putih, Jakarta Pusat (30/11/2024).
Peluncuran buku yang memuat tulisan dan kesaksian sejumlah tokoh tentang sosok dan peran Haji Agus Salim dalam perjuangan bangsa merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Festival Hadji Agus Salim 2024 yang diinisiasi oleh Yayasan Hadji Agus Salim di Jakarta berkolaborasi dengan komunitas anak muda Koto Gadang, Sumatera Barat.
Buku Haji Agus Salim: The Grand Old Man mengangkat perjalanan hidup Haji Agus Salim sebagai pejuang kemerdekaan, diplomat, ulama, dan jurnalis yang berjasa besar dalam perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Haji Agus Salim wafat pada 4 November 1954 dalam usia 70 tahun dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Upacara pemakamannya waktu itu dihadiri Wakil Presiden Mohammad Hatta dan puluhan ribu warga Ibu kota yang memadati sepanjang jalan yang dilalui hingga lokasi makam pahlawan.
Tokoh besar Indonesia itu tutup usia satu bulan setelah memperingati ulang tahun ke-70 dan peluncuran buku Djedjak Langkah Hadji A. Salim: Pilihan Karangan, Utjapan dan Pendapat Beliau Dari Dulu Sampai Sekarang (Penerbit Tintamas, Jakarta, 1954).