EDITOR.ID, Mimika,- Demi mendapatkan seorang ibu guru cantik, oknum staf KPU Mimika berinisial Roy R nekad mengaku anggota Brimob. Hingga akibat tindakannya ini ia ditangkap anggota Brimob asli yang kebetulan mengetahuinya.
HN, anggota Brimob yang menangkap Roy, mengatakan ia tidak mau institusinya tercoreng karena oknum KPU tersebut.
?Jelas itu perbuatan salah, melanggar hukum. Jangan karena demi mendapatkan wanita dia mengaku-ngaku anggota Brimob,? ujar HN, dikutip fajarpapua.com.
Ia meminta warga yang melakukan tindakan apapun agar tidak menggunakan institusi TNI-Polri untuk melanggengkan perbuatannya.
?Kejadian seperti ini sering terulang, yang tanggung resiko institusi TNI Polri. Kami harap pelaku diproses hukum supaya menimbulkan efek jera,? tegasnya.
Roy, diciduk polisi pada Jumat (9/7) malam saat sedang berduaan dengan calon korbannya. Dari foto penangkapan awal tampak Roy hendak menyembunyikan wajahnya. Sedangkan sang wanita nampak pasrah.
Informasi yang dihimpun, Roy merupakan ?pemain lama? yang sering mengaku Anggota Brimob agar dapat memenuhi keinginannya mendapatkan wanita cantik.
Roy merupakan warga Jalan Kartini Timika yang berprofesi sebagai staf KPU.
Sementara itu, ketua KPU Mimika Indra Abang Ola mengatakan bahwa Roy bukan lagi anggota KPU Kabupaten Mimika.
“Roy bukan staf KPU Mimika lagi, sejak 2019 dia sudah resign,” ujar Indra saat ngopi bareng dengan Jurnalis Editor.id.
Roy ditangkap sejumlah anggota Brimob Polres Mimika pada Jumat (9/7) sekitar pukul 21.20 WIT di perumahan Pondok Amor, SP 3 Timika.
Saat ditangkap, Roy sedang berduaan dengan salah satu guru SMP yang bertugas di Kampung Manasari, Fanamo, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika.
Dengan penuh percaya diri Roy mengaku sebagai Anggota Brimob Wadir Pol Airud Polda Papua. Naas, Roy malah ditangkap Anggota Brimob sungguhan.
Tidak hanya menangkap, polisi juga memeriksa HP milik Roy. Ditemukan banyak nomor wanita cantik, bahkan galeri handphone berisi beberapa video syur.
Usai ditangkap dan digiring ke Polsek Miru pada pukul 22.00 WIT, Roy akhirnya mengaku sebagai warga biasa.
Untuk mempermudah pemeriksaan Roy dijebloskan ke sel tahanan. Sementara kasusnya masih dalam pemeriksaan penyidik Polsek Miru. (nr)
