Jakarta, EDITOR.ID,- Ada momen unik saat Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Fadil meresmikan Gedung K9 Polda Metro Jaya yang berlokasi di Petamburan, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022). Tiba-tiba Irjen Fadil mendoakan agar Brigjen Hendro Pandowo menggantikan dirinya menduduki jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.
Tentu ucapan Irjen Fadil dipersepsikan publik sebagai isyarat posisi Fadil bakal diganti pejabat Polri lain. Dan Brigjen Hendro punya kans besar untuk menggantikan. Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Hendro saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Kapolda Metro Jaya. Ia menduduki posisi tersebut sejak Maret 2020.
Brigjen Hendro Pandowo lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 12 Januari 1969. Artinya saat ini ia berusia 53 tahun. Brigjen Hendro Pandowo lulusan Akpol tahun 1991 dikenal seorang yang berpengalaman di bidang reserse.
Salah satu kasus yang membuat nama Brigjen Hendro Pandowo viral adalah ketika tahun 2014. Di mana saat itu, Brigjen Hendro turut dalam aksi penggrebekan markas FPI di Petamburan Jakarta Pusat.
“Pak Hendro siap-siap jadi Kapolda Metro Jaya, teruskan ya Pak Hendro,” kata Fadil yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Fadil turut menyampaikan harapannya agar anjing pelacak atau K9 yang dimiliki Polda Metro Jaya bisa memiliki kemampuan yang sama seperti di negara-negara lain.
Fadil bahkan mencontohkan soal kemampuan anjing pelacak milik NYPD (Newyork Police Departement) di Amerika Serikat.
“Polda Metro Jaya harus mampu dan terampil dalam melaksanakan teknik maupun taktik pelacakan dengan menggunakan anjing pelacak untuk memperkuat proses surveilance, dan patroli kepolisian seperti di negara-negara maju lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fadil mengaku memiliki mimpi untuk membangun tempat peristirahatan terakhir bagi anjing K9 milik Polda Metro Jaya.
Fadil berharap mimpinya ini bisa diwujudkan oleh Hendro yang ia harapkan akan meneruskan tampuk kepemimpinan di Polda Metro Jaya.
“Saya ingin mengapresiasi dan mengantar satwa ini, anjing pelacak ini sampai ke peristirahatan terakhir, diperlakukan sebagai hero, menjaga warga Jakarta. Mudah-mudahan mimpi saya ini bisa terwujud ke depan ya Pak Hendro,” ucap Fadil. (tim)
