Banyak yang Terkecoh Ustaz Pengganda Uang, Polisi: Ternyata Uangnya Palsu

ilustrasi

EDITOR.ID, Bekasi, Jawa Barat,- Ternyata banyak orang yang tertipu oleh aksi pria bernama Herman alias Ustaz Gondrong. Pria ini memperlihatkan bahwa dia bisa menggandakan uang Rp100 ribuan menjadi puluhan lembar di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Namun belakangan setelah diselidiki, polisi menegaskan bahwa uang yang digandakan si dukung gondrong ternyata adalah uang palsu. Ujungnya si dukun pengganda uang ditangkap dan menjadi tersangka karena menipu dan meresahkan masyarakat.

“Itu uang bohongan,” ujar Kapolsek Babelan Kompol Ghulam sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (22/3/2021).

Ghulam memastikan bahwa uang yang digandakan pelaku ‘tidak pernah’ ada, sebab uang itu adalah uang palsu.

“Itu duit nggak ada, palsu itu,” imbuh Ghulam.

Saat ini Ustaz Gondrong telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Ustaz Gondrong.

Aksi Ustaz Gondrong ini viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun Boger Panglima Srigala Tempur di Facebook. Dalam video terlihat Ustaz Gondrong sedang duduk bersila di depan sebuah kotak.

Ustaz Gondrong kemudian membuka kotak kecil tersebut. Di dalamnya, ada benda berwarna hitam yang kemudian ia bungkus dengan kertas.

Gulungan kertas itu ia masukan ke sebuah kotak berwarna hitam yang ukurannya lebih besar. Tak lama ia mengeluarkan gulungan kertas itu dan mengambil benda berwarna hitam untuk diletakkan kembali ke kotak abu-abu.

Sementara, kertas-kertas tersebut dimasukkan kembali ke kotak hitam. Ia mengambil kantong plastik berwarna hitam untuk menutupi kotak hitam. Tiba-tiba keluar asap dari kantong plastik itu.

Seketika dia membuka kotak hitam itu dan terlihat uang kertas Rp 100 ribu dalam jumlah banyak.

“Subhanallah,” kata salah seorang yang melihat aksi penggandaan uang itu.

Setelah video itu viral polisi kemudian bergerak memburu pelaku. Polisi kemudian mengamankan Ustaz Herman di kediamannya, Minggu malam dan memeriksanya secara intensif. Dia ditangkap setelah viral di media sosial.

“Sudah dijemput langsung oleh petugas dari Polres Metro Bekasi semalam,” kata Ketua RT 01 Kelurahan Bahagia Babelan, Mubaidi, di Bekasi, Senin 22 Maret 2021.

Sebelumnya, viral postingan video yang memperlihatkan pria berambut gondrong bernama Herman atau dipanggil ustaz Herman melakukan ritual penggandaan uang pecahan Rp100 ribu. Video berdurasi 12 menit itu juga menunjukkan praktik itu memakai media jenglot dan kotak ajaib.

“Saya malah baru tahu kalau warga saya ada yang mampu menggandakan uang katanya,” ujar Mubaidi.

Akan tetapi sebelum video viral itu, rumah pelaku penggandaan uang itu memang kerap didatangi orang. Rumah Herman berada di Gang Veteran, RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

“Yang saya tahu biasanya ada orang berkunjung dan menanyakan ustaz Herman. Namanya ustaz kan banyak di sini atau dai tinggal di sini sekitar tiga empat tahun,” katanya.

Mubaidi dan warga lain tidak ambil pusing soal praktik penggandaan uang itu. “Biar polisi saja yang menyelesaikan,” ujarnya.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan masih melakukan penyelidikan terkait video viral penggandaan uang di Kecamatan Babelan itu.

“Kapolsek Babelan sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu kepada yang mengaku ustaz H atau sebutannya ustaz gondrong. Masih dalam penyelidikan, apakah yang bersangkutan bisa menggandakan atau hanya sekadar main-main, atau ada iktikad tidak baik untuk melakukan penipuan,” katanya.

Hasil pemeriksaan sementara kasus dugaan penggandaan uang itu oleh Polsek Babelan, pria yang mengaku ustaz tersebut tidak mengerti soal agama saat ditanya seputar surat-surat dalam Al Quran. “Yang terkait orang dalam video itu masih dalam penyelidikan, tadi kami periksa juga, klarifikasi, istrinya yang menyebar video itu juga sedang kami lakukan pemeriksaan,” kata Hendra. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: