Pasukan PDIP ini diungkapkan Bambang Pacul saat laporan di hadapan Ganjar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat apel siaga pemenangan di Semarang. Pasukan ini sudah tersebut di wilayah pemenangan.
“Pasukan pertama adalah para pasukan bintang-bintang, kawan-kawan bintang dua dan bintang tiga yang membawa pasukannya masing-masing,” kata Bambang Pacul di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, Jumat 25 Agustus 2023 silam.
Sementara pasukan ‘burung hantu’ adalah pasukan ketiga. Seluruh pasukan ini, kata Bambang Pacul, dikontrol penuh oleh pasukan bintang dua dan tiga.
“Bahwa kita punya pasukan burung hantu, jumlahnya 800 yang siapkan diterbangkan pada saat pemilu dimulai,” ucap Pacul.
Seluruh pasukan itu, menurut Bambang Pacul sudah tersebar di seluruh wilayah pemenangan PDIP. Pasukan keempat atau yang terakhir adalah pasukan dari kaum perempuan. Pasukan yang riang gembira di permukaan.
“Barisan sehat dan bergembira. Senam sicita. Ibu-ibu happy-happy. Itu kegembiraan pertandingan. Harus ada yang tepuk tangan. Pertandingan tanpa tepuk tangan tegang,” kata dia.
“Oleh karena itu 127.000 pasukan wanita kita yang tergabung dalam Si Cita itu telah ter-deploy di seluruh wilayah,” imbuhnya.
Pasukan Pacul Pernah Menangkan Ganjar di Pilgub Jateng
Bambang Pacul kemudian menceritakan sejarah pasukannya yang dipimpin Puan Maharani bersama dirinya pernah mengantarkan Ganjar Pranowo meraih kemenangan sebagai Gubernur Jawa Tengah mengalahkan incumbent Bibit Waluyo.
“Dulu ketika Ganjar maju di Pilgub Jateng tahun 2013 siapa yang mengira pak Ganjar akan bisa mengalahkan pak Bibit Waluyo. Mantan Pangdam Diponegoro, petahana pula, waktu itu pasukan kita belum sesempurna sekarang, belum sebaik sekarang,” katanya.
“Tapi pak Bibit bisa kita kalahin yang memimpin tim Mbak Puan, Bambang Pacul hanya operate lapangan, mbak Puan yang kasih perintah, Panglima tempurnya Mbak Puan, Bambang Pacul di lapangan gitu lho, sudah kukasih tahu pak Ganjar kau nanti akan menang di angka minimum 47 persen, maksimum 51 persen, keluarnya 48,8 persen,”
“Itu fenomenal, karena dari bukan siapa-siapa menjadi kemenangan, waktu itu pertempurannya, bisa? Bisa! Nyatanya faktanya ada kok,” kata Bambang Pacul.
Ingin Pensiun Tapi Masih Ditugaskan: Semoga The Last Battle!
Pacul mengaku ia ditugaskan partainya untuk mengamankan suara Ganjar-Mahfud MD hanya untuk wilayah Jawa Tengah di Pilpres 2024 ini.
Bambang Pacul mengaku dirinya sebenarnya sudah ingin dinonaktifkan atau pensiun dari politik karena sudah berumur 67 tahun.
“Umur saya sudah 67 tahun, usia itu tidak bisa dilawab, orang boleh bilang Pacul itu sudah tua dan komorbid, saya sudah tua energinya sudah terbatas, wong saya sudah minta ijin untuk tidak diaktifkan kembali, beliau (Ketum PDIP,red) belum mengijinkan ya sudah, gua jalanin, saya dalam bahasa Jawa sudah mau tembang pangkur saja, mau istirahat, mudah-mudahan ini the last battle saya,” katanya.
Hadiah Mobil Mewah Alphard Warna Merah
Bambang Pacul mengatakan, pihaknya siap memberikan hadiah sebuah mobil mewah Alphard berwarna merah. Hadiah ini akan diberikan kepada para Komandan T atau komandan tempur atau komandan teritori yang berhasil memenangkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud MD di wilayahnya dan meraup elektoral diatas target.
