Apa yang Terjadi Usai Kita Meninggal dan Berada di Alam Kubur?

Selain itu menjadi tempat tinggal bagi mereka yang telah meninggal dunia lebih dahulu hingga datangnya hari kiamat kelak. Bahkan manusia-manusia yang singgah di sana sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS hingga saat ini.

“Aku membaca Kitab Allah, maka aku beriman kepadanya dan aku membenarkan,” jawabnya.

Dari arah langit, terdengarlah suara penyeru, “Hamba-Ku benar. Maka hamparkan surga baginya dan bukakan bagina salah satu pintu surga.

“Hamba itu pun didatangkan dengan aroma roh yang harum semerbak. Kuburnya dilapangkan baginya sejauh mata memandang. Dia didatangi seorang lelaki berwajah menawan. Pakaiannya indah dan baunya harum. Orang itu berkata, “Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu”

Hamba itu bertanya, “Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang sambil membawa kebaikan,” “Aku adalah amalmu yang saleh.” Hamba itu berkata, “Ya Rabbi, datangkanlah hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluargaku dan hartaku.”

Ibnu Qayyim menjelaskan, jika orang mukmin diletakkan dalam kuburnya, sebuah pintu menuju surga akan dibukakan di dekat kakinya.

Dikatakan kepadanya, “Lihatlah balasan yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Lalu di dekat kepalanya dibukakan satu pintu menuju neraka. Dikata kan kepadanya, “Lihatlah siksa yang dijauhkan Allah darimu.”

Setelah itu dikata kan kepadanya lagi, “Sekarang tidurlah dengan tenang.” Tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai selain tibanya hari kiamat.

Menurut Ibnu Qayyim, Rasulullah SAW pernah bersabda, jika orang mukmin diletakkan di dalam liang kuburnya, tanah berkata kepadanya. “Engkau benar-benar yang kucintai.
Sebelum engkau berada di atas punggungku maka bagaimana jika sekarang engkau berada di dalam perutku agar aku dapat memperlihatkan apa yang akan ku perbuat terhadap dirimu? Kuburnya dilapangkan sejauh mata memandang.”

Allah SWT bahkan menjelaskan di dalam surah Ali Imran ayat 169 jika para mujahid yang mati syahid hidup di sisi-Nya. “Janganlah kalian mengira bahwa orangorang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.”

Sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim pernah mengisahkan perihal ayat ini. Rasulullah SAW bersabda: Arwah mereka (para syuhada) berada di dalam tembo lok burung hijau, baginya terdapat pelita-pelita yang bergantungan di bawah arasy.

Dia terbang di bagian surga dengan bebas menurut kehendaknya, kemudian hinggap pada pelita-pelita tersebut. Maka Tuhan mereka menjenguk keadaan mereka sekali kunjungan, lalu berfirman, “Apakah kalian menginginkan sesuatu?”

Mereka menjawab, “Apakah yang kami inginkan lagi, bukankah kami terbang dengan bebas di dalam surga ini menurut kehendak kami?” Allah melakukan hal tersebut kepada mereka sebanyak tiga kali.

Se telah mereka merasakan bahwa diri mereka tidak dibiarkan oleh Allah melainkan harus meminta, maka berkatalah mereka, “Wahai Tuhan kami, kami menginginkan agar Engkau mengembalikan arwah kami ke jasad kami, hingga kami dapat terbunuh lagi demi membela jalan-Mu sekali lagi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: