Untuk informasi, orang Arab Hadhrami bermarga Aal bin Sumaith merupakan sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari wilayah Hadhramaut, Yaman dan keturunan mereka membuat suatu komunitas diaspora di seluruh dunia.
Bahar bin Smith diketahui memiliki enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja’far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.
Selama ini Bahar bin Smith dikenal sebagai tokoh agama yang lantang dan keras menyuarakan Amar makruf nahi mungkar di kehidupan masyarakat.
Saat bergabung di Front Pembela Islam (FPI), sepak terjang Bahar bin Smith kerap melakukan aksi razia dan penutupan paksa tempat hiburan malam di wilayah Jakarta.
Nama Bahar bin Smith mulai menyita perhatian publik pada 2012. Saat itu, ia bersama ratusan anggota FPI melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Cafe ini dituding sebagai sarang maksiat, Bahar bin Smith dan anggota FPI meminta tempat tersebut ditutup.
Pada pilpres 2019, nama Bahar bin Smith kembali jadi sorotan publik lantaran dalam salah ceramahnya ia menyebut Jokowi sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat. Ia juga menyebut Jokowi sebagai banci.
Ceramah Bahar bin Smith ini jadi viral dan mengundang banyak reaksi dari publi. Setahun sebelumnya, Bahar tersandung masalah hukum karena melakukan penganiayaan terhadap dua remaja. (tim)