EDITOR.ID, Jakarta,- Ahmad Mumtaz Rais, putra dari tokoh PAN Amien Rais marah-marah di kabin pesawat karena ditegur saat menggunakan HP di dalam pesawat. Awalnya yang menegur kru kabin pesawat. Namun tak digubris oleh Mumtaz Rais bahkan ia menelepon dengan suara kian keras.
Penumpang kelas bisnis yang kebetulan duduk di sebelah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) risih mendengar anaknya Amien Rais itu terus asyik menelpon dan tak peduli dengan aturan di pesawat. Ia pun ikut menegur.
Ditegur penumpang lain, bukannya sadar. Mumtaz Rais justru memarahi penumpang yang menegurnya. Bahkan ia konon kabarnya sempat bersitegang dan menantang penumpang pesawat yang menegurnya.
Yang jadi masalah penumpang yang menegur anaknya Amien Rais itu Pamolango Nawawi yang tak lain Wakil Ketua KPK. Jika kru pesawat memilih mengalah namun orang nomor dua di KPK ini tak gentar. Ia tetap berani menegur Mumtaz Rais.
Keduanya sempat berseteru di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Perseteruan itu bahkan berujung ke Polisi.
Informasi yang diterima, insiden tersebut terjadi dalam pesawat Garuda Indonesia penerbangan GA 643 rute Gorontalo – Makassar – Jakarta pada Rabu 12 Agustus 2020.
Sebagaimana dilansir dari RealitaRakyatcom, pemicunya adalah salah satu penumpang di kelas bisnis dengan nomor kursi 06 A atas nama Ahmad Mumtaz Rais yang diketahui anggota DPR RI dari Fraksi PAN kedapatan menggunakan handphone atau sedang asik menelpon di dalam kabin pesawat.
Bahkan, ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakuan refueling sewaktu transit di Makassar, anak dari mantan Ketua MPR RI, Amin Rais itu semakin keras suara percakapannya saat menelpon.
Sesuai dengan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, Ahmad Mumtaz Rais ditegur dua kali oleh petugas kabin pesawat, namun dia tidak mengindahkan. Ketika ditegur yang ke tiga kalinya, Ahmad Mumtaz Rais justru marah dan membentak-bentak petugas kabin.
Tepat di sebelah Ahmad Mumtaz Rais, ternyata duduk Wakil Ketua KPK, Pamolango Nawawi dengan nomor kursi 06 K, mengingatkan anggota Komisi VII DPR RI itu agar patuh aturan dan jangan memarahi petugas.
Namun Ahmad Mumtaz Rais justru tidak terima dan berbalik marah-marah bahkan menantang ke Pamolango Nawawi.
Mengetahui hal tersebut, kolega Ahmad Mumtaz Rais yakni, Khaerul Salehu Pangeran (Wakil Ketua Komisi III DPR RI) yang duduk dibelakangnya dengan nomor kursi 08 K meminta maaf kepada Pamolango Nawawi.
Namun, tidak selesai sampai disana, sesampainya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Pamolango Nawawi mendatangi dan melaporkan secara lisan kepada Kepala Pos Polisi Terminal III Bandara Soekarno Hatta.
Maka, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian dalam menjembatani kasus ini meminta kerjasama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan petugas kabin yang bertugas dalam insiden perseteruan tersebut sebagai saksi bilamana kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum. Terlebih, kasus tersebut adalah pelanggaran Undang-Undang Penerbangan.(ilm)