Pukul 18.15 WIB kedua kelompok masa baik dari PSHT maupun kelompok dari suporter sepakbola PSIM Brajamusti — sudah didorong oleh pihak Keamanan ke arah Jl. Tamansiswa.
Bersama pihak Keamanan warga masyarakat setempat dan jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo berupaya mengusir kedua kelompok itu agar bergeser ke Jalan Tamansiswa.
Di jalan Taman Siswa, ke 2 kelompok massa semakin bertambah banyak, diperparah lagi oleh masyarakat disekitarnya yang bermunculan dari rumah kediaman mereka, seolah-olah terpancing juga akibat dari kericuhan tersebut, hingga terjadilah perang batu.
Pantauan netizen yang kebetulan tempat tinggalnya di kawasan TKP mengunggah video dengan narasi yang disaksikannya di jalan Tamansiswa yang tetiba berubah mencekam saat tawuran terjadi hingga sampai melakukan lempar batu diantara kedua kelompok massa.
Diketahui kawasan itu merupakan pusat kuliner, pertokoan setiap jelang malam hari yang biasanya banyak lalu lalang kendaraan bermotor maupun aktifitas warga masyarakat yang melakukan kesibukannya sehari-hari — tetiba menjadi mencekam.
Pukul 18.55 WIB masa dari kelompok PSHT oleh pihak Keamanan diarahkan agar memutar balik ake arah Utara ke jalan Tamansiswa — hal tersebut dimaksud agar menghindari bentrokan dengan masa/warga masyarakat yang sudah terpancing terlihat berkumpul lebih banyak lagi — oleh jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo dibantu anggota Koramil – kumpulan warga terlihat berada di Selatan.
Pukul 19.00 WIB Kapolda DIY tiba di Jl. Tamansiswa — kelompok massa PSHT nampak masih bertahan di sepanjang Jl. Tamansiswa dan mematikan sepeda motor mereka, namun lagi-lagi teriakan memprovokasi hingga ada yang berteriak tidak bisa balik pulang… dan sebagainya.
Pukul 20.00 WIB Kelompok massa dari kelompok PSHT dihadang atau diblokade dengan maksud diamankan oleh jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta dan Satuan Brimob Polda DIY — diperbantukan oleh anggota Koramil Umbulharjo yang dipimpin oleh Kabagops Kompol Mega Tetuko Polresta Yogyakarta — dengan tujuan agar tidak terjadi lagi bentrok dengan masa dari kelompok seporter sepakbola PSIM Brajamusti.
Tim gabungan siaga di TKP
Sejak jelang malam hingga pukul 23.30 WIB, Yogyakarta mencekam, petugas gabungan dari kepolisian, Koramil dan Satuan Brimob siaga berjaga-jaga — melakukan keamanan secara ketat di sejumlah titik sepanjang Jalan Tamansiswa.
Nampak kendaraan taktis, truk Brimob hingga ambulans ditempatkan berada di sekitar TKP di jalan Tamansiswa.
Pengamanan yang dilakukan tim gabungan kepolisian, Koramil dan Satuan Brimob diketahui dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
