Ya Ampun…Taiwan Cukup Bawa Pelajar SMA Hadapi Evan Dimas dkk

timnas taiwan foto guardian

EDITOR.ID, Buriram, Thailand,- Disaat Timnas Merah Putih menghadirkan punggawa terbaiknya. Bahkan Pelatih Kepala Shin Tae Yong mendatangkan lima pemain yang sedang merumput di klub-klub Eropa dan Asia, Timnas Taiwan justru membawa pelajar SMA masuk ke dalam timnya untuk menghadapi laga melawan Timnas Garuda. Alamakkkk…

Sontak kabar adanya pemain yang masih bertatus sebagai pelajar SMA di skuad Taiwan langsung mendapatkan sorotan serius media Negeri Jiran, Vocketfc.

“Ada wonderkid Taiwan yang berstatus pelajar SMA Hualien, Liang Meng-hsin. Meski masih anak sekolahan, keahliannya tidak bisa dianggap remeh,” tulisnya.

salah satu pemain andalan taiwan wu chun ching foto facebook
salah satu pemain andalan taiwan wu chun ching foto facebook

Sebagaimana dikabarkan Taiwan membawa 18 pemain untuk menghadapi timnas Indonesia di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand. Dari daftar tersebut pelatih memasukkan satu nama yang menjadi sorotan media yakni Liang Meng-hsin.

Liang Meng menjadi sorotan karena ia ternyata masih pelajar di SMA Hualien. Bahkan usianya baru 18 tahun. Ia mendapat kepercayaan pelatih Timnas Taiwan menduduki posisi bek.

Meski masih bertatus pelajar, namun kemampuannya tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya, Liang Meng-hsin sudah menjadi pemain profesional di klub papan atas, Taichung Futuro dan mengoleksi dua caps di timnas senior.

Sementara itu menjelang melawan timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) hanya mengirim 18 pemain saja. Tidak seperti pasukan Shin Tae-yong yang datang dengan jumlah 29 pemain.

Kabar Buruk Timnas Indonesia

Dalam menghadapi laga dengan Taiwan, timnas Indonesia kemungkinan tidak diperkuat oleh pemain Lechia Gdansk, Witan Sulaeman. Bukan karena cedera, Witan Sulaeman kabarnya mengalami keterlambatan kedatangan ke Thailand dari Polandia.

Perubahan jadwal penerbangan jadi penyebab telat gabungnya mantan pemain Radnic Surdulica tersebut. Witan dijadwalkan baru tiba di Buriram, Thailand pada Kamis (7/10/2021) pagi waktu setempat.

“Ada perubahan penerbangan mendadak dari maskapai. Besok pagi (Witan) baru sampai Buriram,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Pertemuan Indonesia vs Taiwan

Pertemuan Indonesia vs Taiwan akan menjadi yang pertama bagi kedua tim di level senior. Terakhir kali Timnas Indonesia dan Chinese Taipei bertemu adalah di level U-23, yaitu di pertandingan Grup A sepak bola Asian Games 2018. Kala itu, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan telak 4-0.

Kini kedua tim akan bertemu di level senior. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak terlalu mengetahui permainan Chinese Taipei karena belum pernah sekali pun berhadapan dengan tim ini dalam sepanjang kariernya.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah melihat permainan tim lawan lewat video pertandingan kala Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Indonesia Paling Siap Taiwan Sedang kena Masalah

Shin Tae-yong membawa 29 pemain ke Buriram untuk menjalani dua laga kontra Chinese Taipei. Untuk pertandingan pertama, pelatih asal Korea Selatan itu diprediksi bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya dalam lineup pertandingan pada Kamis (7/10/2021).

timnas merah putih menggelar latihan di stadion thailand foto media pssi
timnas merah putih menggelar latihan di stadion thailand foto media pssi

Berbeda halnya dengan Chinese Taipei yang tengah diterpa masalah, terutama masalah indisipliner yang melibatkan enam pemainnya. Asosiasi Sepak Bola Chinese Taipei (CTFA) memberikan sanksi skorsing kepada enam pemain tim nasional mereka yang keluar malam tanpa izin dan mabuk jelang laga kontra Timnas Indonesia.

Keempat pemain yang mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda adalah Chen Haowei, Bai Shaoyu, Duan Zhu, dan You Jiahuang. Adapun Li Xiangwei dan Lin Mingwei hanya mendapatkan teguran tertulis.

Keenam pemain tersebut terpaksa harus dicoret dan tidak dibawa untuk laga tersebut. Selain itu, kursi pelatih juga harus dialihkan ke Ye Xianzhong karena Wang Jiazhong mendapatkan skorsing setelah dianggap melakukan pembiaran terhadap tindakan keenam pemain tersebut.

Chinese Taipei akhirnya hanya bermodalkan 18 pemain untuk laga melawan Timnas Indonesia. Skuad pincang yang dimiliki Chinese Taipei wajib dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia.

Dengan jumlah pemain Timnas Indonesia yang cukup banyak dibawa oleh Shin Tae-yong ke Thailand dan minimnya skuad Chinese Taipei, bagaimana duel antarlini kedua tim.

Lini Pertahanan

Untuk dua pertandingan play-off kontra Chinese Taipei, Shin Tae-yong membawa 10 pemain untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya bisa bermain di beberapa posisi berbeda, termasuk gelandang bertahan.

para pemain timnas merah putih menggelar latihan di stadion thailand untuk beradaptasi foto media pssi
para pemain timnas merah putih menggelar latihan di stadion thailand untuk beradaptasi foto media pssi

Namun bicara mengenai empat posisi pemain di lini pertahanan, tampaknya Shin Tae-yong akan memainkan Ryuji Utomo dan Victor Igbonefo di pusat pertahanan, sementara Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam akan menjadi pengisi sisi sayap pertahanan yang akan turut membantu penyerangan.

Ryuji Utomo merupakan pemain yang memiliki determinasi kuat untuk mengawal pertahanan. Tidak takut menghadapi ancaman dari penyerang lawan, Ryuji akan menjadi tandem yang tepat bagi Victor Igbonefo yang punya segudang pengalaman.

Sementara di Chinese Taipei, yang kemungkinan bakal memainkan formasi 3-5-2, ada Hao Cheng, Chen Ting-yang, dan Lin Cheng-yi di lini bertahan mereka, Chen Ting-yang dan Lin Cheng-yi merupakan pemain yang paling berpengalaman di antara penggawa lini pertahanan Chinese Taipei.

Namun, selain tiga pemain tersebut, Chinese Taipei juga punya bek muda berusia 18 tahun, Liang Meng-hsin dan Hsieh Peng-lung yang berusia 22 tahun yang juga bisa diandalkan.

Lini Tengah

Sementara untuk lini tengah Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya lebih dari 10 pemain yang bisa dimainkan, termasuk pemain berposisi gelandang bertahan, gelandang serang, maupun yang akan bermain di sisi sayap untuk menopang seorang striker di lini depan.

Untuk gelandang bertahan, Kadek Agung dan Syahrian Abimanyu tampaknya akan menjadi pilihan pelatih asal Korea Selatan itu.

Sementara Evan Dimas akan menjadi pengatur irama permainan dan membantu Adam Alis dan Egy Maulana Vikri yang bakal jadi gelandang serang dari sisi sayap.

Sementara itu, Chinese Taipei punya Wu Chun-ching, Lin Chang-lun sebagai dua pemain paling berpengalaman di lini tengah mereka.

Dengan tambahan Emilio Estevez yang merupakan pemain naturalisasi kelahiran Kanada dan bermain di Spanyol, serta kehadiran Hsu Yi dan Hsu Heng-pin, lini tengah Chinese Taipei akan cukup kuat.

Lini Serang

Untuk lini serang Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan memainkan seorang ujung tombak yang dibantu deretan pemain tengah yang ulung di atas tadi.

Untuk penyerang tengah, Kushedya Hari Yudo tampaknya akan menjadi andalan pelatih asal Korea Selatan itu sebagai juru gedor pertahanan Chinese Taipei.

Sementara Chinese Taipei tampaknya akan menggunakan dua pemain berposisi sebagai striker. Li Mao dan Ko Yu-ting adalah dua pemain yang berpengalaman di lini depan.

Namun ada pula Lin Ming-wei, seorang striker muda berusia 20 tahun, yang juga bisa menjadi andalan baru yang segar untuk menggedor pertahanan Tim Garuda.

Pertandingan play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia vs Taiwan akan tersaji pada Kamis (07/10/21) pukul 19.00 WIB. Kemudian di leg kedua, mereka bakal kembali berjumpa pada Senin (11/10/21) pukul 20.00 WIB. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: