Berikut bunyi cuitan jawaban Aji “Chen” Bromokusumo dalam twitter menjawab tweet Andi: “Ini kenapa senggol2 PSI.ID Mulai main reserve psykology? Bertingkah seakan Victim padahal bisa jadi justru sebaliknya? Demikian bunyi jawaban cuitan kader muda PSI Aji “Chen” Bromokusumo.
Andi Arief langsung dapat kritikan bertubi-tubi dari kader-kader muda PSI. Tak hanya Aji, namun juga akun bernama Dhio Pradipta. Dalam cuitan Dhio yang mengaku kader muda PSI, ia menyayangkan cara dan etika Andi Arief.
Berikut cuitan Dhio di twitternya: “Saya sbg anak muda PSI menjawab bhw Bapak Keliru. Bapak boleh sj berburuk sangka. Tp jk tidak bisa melampirkab bukti maka Bapak terhitung menyebarkan fitnah dan hoax. Coba dong berpolitik dengan etika & logika sampaikan dmn kecurigaan Bapak, Jangan hanya asbun lalu menuduh,” cuit Dhio Pradipta yang mengaku kader muda PSI.
Cuitan tak kalah panas diposting pemilik akun Dwityo Pujotomo. Akun Dwityo Pujotomo mengingatkan Andi Arief akan pernyataannya. Soalnya Andi Arief pernah terseret dalam kasus menyebarkan berita hoax mengenai adanya 70 juta surat suara yang sudah tercoblos. Berikut cuitannya akun bernama Dwityo Pujotomo.
Di Twitter-nya sebelumnya, Sabtu (26/1), Andi Arief juga menyerang Hasto. “Jika Hasto Sekjend PDIP terlibat Indonesia Barokah perlukah Ia dicekal?” cuit Andi. (tim)
