Jakarta, EDITOR.ID,– Pendaftaran bakal calon Presiden 2024 tinggal 8 bulan lagi atau tepatnya bulan Oktober 2023. Namun belum ada tokoh yang mampu menebar magnet dan menjadi idola baru publik. Ketokohan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih tetap kokoh sebagai figur ideal yang menjadi pilihan masyarakat.
Jajak pendapat terbaru yang digelar dua lembaga survei, yakni Trust Indonesia dan Litbang Kompas menunjukkan kemiripan hasilnya. Nomor satu masih dipegang Ganjar. Hanya di urutan dua dan tiga antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling berkejar-kejaran.
Namun data mengejutkan justru terungkap dari survei yang dilakukan Trust Indonesia. Sosok Anies Baswedan yang selalu menempati urutan ketiga kali ini mampu menggeser Prabowo. Dalam survei terkini yang dilakukan Trust Indonesia Anies mampu menduduki posisi kedua.
Menariknya lagi prosentase Anies terhadap puncak klasemen Ganjar Pranowo sangat beda tipis.
Hasil survei soal elektabilitas calon presiden (capres) 2024 yang dirilis Trust Indonesia menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas kemudian disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Namun selisih persentase antara Ganjar dengan Anies sangat tipis. Ganjar meraih 25,4 persen sedang Anies meraih 24,0 persen.
“Capres Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi di mata responden, yakni sebesar 25,4 persen yang hanya terpaut sedikit dengan elektabilitas Anies Baswedan yang berkisar 24,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal Dalam Diskusi Trust Forumbdi Whiz Hotel Cikini, Senin (20/3/2023).
Jika dilihat dari sebaran pemilih di 38 provinsi, Ganjar unggul di 11 provinsi sementara Anies unggul di 16 provinsi.
“Anies Baswedan berhasil unggul di 16 provinsi. Anies unggul di sebagian besar provinsi di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Sebaliknya, capres Ganjar Pranowo berhasil unggul di 11 provinsi. Ganjar unggul di sebagian besar provinsi pulau Jawa dan pulau Papua,” ungkapnya.
Azhari mengatakan berdasarkan temuannya, Pemilu 2024 menjadi medan persaingan Ganjar dengan Anies. Kekuatan elektabilitas keduanya ditentukan pada tokoh capres yang akan mendampinginya.
“Secara statistik, (sementara ini) Pemilu 2024 memang menjadi medan pertempuran antara Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo. Kemenangan kedua kandidat ini akan ditentukan oleh ketepatan memilih calon Wakil Presiden yang memiliki sebaran dukungan yang kuat di seluruh provinsi dan partai politik,” tuturnya.
Kenaikan persentase elektabilitas Anies Baswedan juga kemungkinan hasil dari safari politik yang sangat massif dilakukan Anies di berbagai daerah. Anies punya banyak waktu dan kesempatan karena sudah pensiun dari Gubernur untuk mendatangi daerah menemui massa dan memperkenalkan diri.
