Saat itu, Kowad lulusan Akmil ini sedang berada di dalam mobil bersama Kolonel (Mar) D, Mayor BF dan supir.
Mereka dalam perjalanan menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tujuan survei untuk kegiatan KTT G20. Korban yang duduk di samping Mayor BF, menangis. Ia sedih mendengar informasi neneknya meninggal dunia.
Pelaku berusaha menenangkan, hingga memeluk. Namun korban berusaha menepis usaha pelaku tersebut.
Komandan Paspampres Tegaskan Pelaku Diproses Hukum
Komandan Paspampres Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko akhirnya buka suara menanggapi kasus dugaan pemerkosaan anggotanya berpangkat Mayor terhadap perwira muda perempuan dari kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Jenderal bintang dua ini menegaskan perbuatan anak buahya itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Saya tunggu panggilan dari Pom TNI agar anggota diproses sesuai hukum yang berlaku, nanti biar hukum yang memutuskan,” kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Wahyu mengatakan, anggotanya yang berinisial BF itu juga sudah ditahan. Ia juga menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pemerkosaan itu ke proses hukum yang berlaku. “Nanti biar hukum yang memutuskan,” ujar Wahyu.
Mencoreng Kewibawaan Korps TNI
Aksi pemerkosaan yang dilakukan anggotanya ini telah mencoreng korps TNI. Hal tersebut terjadi saat gelar KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Mayor Infanteri BF dan GER berangkat ke Bali untuk menjalani tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Setubuhi Saat Korban Lemas Kecapekan
Pemerkosaan itu diduga terjadi di salah satu hotel di Bali. Pada 15 November 2022 malam, Letda Caj GER sedang berada di dalam kamar hotel di kawasan Jimbaran, Bali lantaran kondisi kesehatan sedang tidak fit.
Ketika tengah beristirahat, Letda Caj (K) GER mendengar bel kamarnya berbunyi. Ternyata yang datang Mayor BF. Pelaku mendatangi kamar hotel yang ditempati korban Letda Caj GER dengan berpura-pura izin koordinasi pengamanan KTT G20 Bali.
Meski merasakan tidak enak badan, tanpa menaruh curiga, sebagai junior Letnan Dua Caj (K) GER mencoba untuk membuka pintu dan mendapati Mayor Infanteri BF sudah berada di hadapannya.
Korban sempat keberatan dengan kedatangan Mayor BF pada malam hari. “Ada perlu apa?,” tanya Letda Caj GER kepada Mayor Infanteri BF.
Namun Letda Caj GER tak kuasa menolak. Dara cantik asal Bandung ini mengizinkan Mayor BF masuk ke kamar hotel.
Mayor Infanteri BF mengatakan jika dirinya hendak berbicara terkait koordinasi kegiatan pengamanan. Karena korban dalam kondisi yang tidak fit, Mayor Infanteri BF memaksa masuk ke dalam kamar untuk melanjutkan niatnya yakni berbincang soal koordinasi kegiatan.
