Hukum  

Tangki Kilang Balongan Bisa Bocor, Ahok: Kenapa?

warga melihat kobaran api kebakaran tangki minyak milik pertamina ru vi balongan foto dedhez anggara antara)

EDITOR.ID, Jakarta,- Penyebab kebakaran di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih misteri dan tengah diselidiki. Kesimpulan sementara akibat tangki bocor. Namun pertanyaan yang menggelayuti publik, kenapa tangki yang sedemikian vitalnya bisa bocor? Keteledoran atau ada unsur kesengajaan sabotase.

Kebakaran sempat membuat warga terkejut dan geger. Pasalnya peristiwa itu membuat ratusan warga yang bertempat tinggal di sekitar kilang mengungsi.

Selain mengakibatkan warga sekitar mengalami luka-luka, akibat kebakaran ini negara sangat dirugikan. Dari peristiwa itu, Pertamina sendiri menyatakan telah mengalami kerugian sebanyak 400 ribu barel bahan bakar minyak

Baca selengkapnya di artikel “Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Kilang Balongan: Pipa Bocor”, https://tirto.id/gbC2

Lantas apa penyebab kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) itu?
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama pun buka suara.

“Yang pasti tangki bocor,” ujar pria yang beken disapa Ahok itu dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (2/4/2021).

Namun, masih ada teka-teki yang belum terungkap terkait kebocoran tangki tersebut.

“Yang belum terjawab kenapa bocor pengamanan terlambat,” kata Ahok.

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut, Ahok memastikan Pertamina maupun kepolisian terus menginvestigasi penyebab kebocoran Kilang Balongan.

Sebagaimana diketahui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut dugaan sementara penyebab terbakarnya Kilang Pertamina Balongan karena adanya kebocoran pipa.

Spekulasi ini perlu didalami lagi oleh kepolisian dengan melakukan penyelidikan usai pemadaman api tuntas, kata dia.

“Memang diinformasikan ke kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor,” kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021).

Kepolisian dari Puslabfor dan Forensik setempat sudah bersiaga untuk melakukan penyelidikan di lokasi. “Baik itu dari Puslabfor, kemudian dari forensik Polres, Polda maupun Mabes Polri kita sudah ada di sana. Tinggal menunggu kapan kita melakukan olah TKP,” ucap Erdi.

Sebagai informasi kebakaran di Kilang Balongan tepatnya terjadi di tangki T-301G PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI. Mengutip situs Pertamina, RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang milik PT Pertamina (Persero). Kilang RU VI Balongan beroperasi sejak 1994. RU ini memiliki visi menjadi kilang terkemuka di Asia.

Bisnis utama Kilang Balongan RU VI adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia. Wilayah operasinya di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Menurut situs Pertamina, sebagai kilang yang relatif baru dan telah menerapkan teknologi terkini, Pertamina RU VI mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: