Jakarta, EDITOR.ID,- Penampilan impresif, tembakan roket, passing akurat, dan umpan cerdas, menjadikan Marselino Ferdinan idola baru bintang Timnas Indonesia. Ia menjadi perhatian publik hingga manca negara.
Pemain bernomor punggung 7 Persebaya itu baru-baru ini jadi perbincangan publik pecinta sepak bola nasional. Itu terjadi setelah dia berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20 ke gawang Thailand melalui tendangan roket spetakuler.
Dan sebelumnya Marselino mencetak dua gol ke gawang Hongkong dalam kualifikasi Piala Asia U-2023 2023.
Rumors kuat pun beredar Marselino sedang dipantau dan diincar klub Korea. Namun ini baru sebatas rumors.
Performa Marselino memang sedang naik daun. Maka terbuka peluang besar bagi gelandang serang Persebaya ini untuk mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang saat ini membela Ansan Greeners. Apalagi Marselino sudah berusia 18 tahun sehingga memenuhi ketentuan FIFA.
Permainan cantik Marselino membuat pelatih Shin Tae Yong jatuh hati. Maka ia membawa pemain berusia 18 tahun itu ikut memperkuat Timnas Indonesia Senior. Marselino bergabung ke Timnas senior bersama Muhammad Ferarri.
Ferarri dan Marselino baru saja turut meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 tahun depan. Keduanya menjadi sosok sentral dalam permainan Garuda Nusantara.
Ferarri jadi jenderal lapangan belakang, sementara Marselino merupakan salah satu motor penggerak tim. Kedua pemain ini juga masuk dalam daftar pencetak gol di Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Marselino sudah menceploskan tiga gol untuk tiga laga. Sangat produktif.
Shin baru pertama kali memasukkan nama Ferarri dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia senior, sementara Marselino sudah ikut beberapa kali sejak awal 2022.
Shin Tae Yong Bisa Jadi Faktor Marselino Diincar Klub Korsel
Jika pelatih Shin Tae Yong mengakui talenta pada diri kedua pemain. Biasanya klub Korea pun akan ikut meliriknya. Apalagi klub Korea Selatan belakangan ini sedang berminat merekrut pemain asal Indonesia atau Asia Tenggara yang supporter bolanya dikenal fanatik.
Shin Tae Yong sering menjadi “jembatan” bagi klub Korsel untuk menemukan pemain bertalenta di Indonesia. Keberadaan Shin Tae Yong menjadi referensi bagi klub Korsel. Terbukti dari kepindahan pemain kesayangan Shin Tae Yong, Asnawi Mangkualam.
Asnawi pindah dari PSM Makassar ke Ansan tidak lepas dari sosok Shin yang memberi masukan kepada klub di Korea itu mengenai potensi Asnawi.
Terbukti Asnawi kemudian menjadi salah satu pemain yang cukup sering mendapat menit bermain di klub berjuluk The Green Wolves. Musim ini Asnawi bermain sebanyak 25 kali dengan durasi 1.523 menit serta mencetak dua gol dan dua assist.
