EDITOR.ID, Indramayu – Layanan Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) tutup untuk sementara selama tiga hari. Mulai Senin hingga Rabu, 4-6 Januari 2021, RSBI tidak membuka layanan apapun. Kebijakan ini diambil setelah ada lima pegawainya, perawat dan petugas laboratorium, terkonfirmasi positif covid-19.
Pemberitahuan mengenai penutupan sementara RSBI telah beredar luas di masyarakat. Melalui media sosial, warga mengetahui kepastian rencana penutupan itu meliputi pelayanan IGD dan Poliklinik. Terkait dengan adanya pegawai yang terpapar virus corona, RSBI juga melaksanakan tes usap bagi seluruh karyawan dengan jumlah 30 orang per hari.
Tak hanya itu, RSBI juga untuk sementara menghentikan layanan tindakan medis berat, operasi pasien, dan meniadakan jam bezuk pasien. Untuk penunggu pasien yang sudah terlanjur dirawat, dibatasi hanya satu orang dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. “Termasuk kantin RSBI juga ditutup sementara, mengikuti apa yang tertulis dalam surat edaran,” ujar Ipda Ujang Suherman, salah satu petugas RSBI, Senin (4/1).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat, dr H Deden Bonni Koswara membenarkan penutupan sementara RS Bhayangkara. “Penutupan itu untuk memutus mata rantai wabah. Selama penutupan, ada koordinasi untuk strerilisasi tempat,” tuturnya.
Penyebab penutupan juga terkait adanya perawat dan tenaga laboratorium yang terdeteksi terinfeksi virus Corona. “Kita koordinasi dengan pihak RS untuk penutupan itu,” tutur dia.(Hendra Sumiarsa)
