Revans, China Giliran Bantai Garuda Muda 1-3

EDITOR.ID, Denpasar,- Keperkasaan dan permainan Timnas Indonesia U-19 tidak konsisten. Usai menundukkan China di pertemuan pertama, di leg kedua justru ditumbangkan Tim yang sama dengan skor 1-3 dalam laga uji coba. Kali ini Raksasa Asia ini menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di Asia.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/10/2019) gawang Bagus Kahfi dkk dijebol para punggawa U-19 China tiga gol dan anak-anak Garuda U-19 hanya bisa menyarankan bola ke gawang China satu gol. Hasilnya 1-3.

Tiga gol China diciptakan oleh Tao Qianglong (dua gol) serta Aiefeierding Aisikaer.

Adapun timnas U-19 Indonesia hanya membalas pada babak kedua lewat gol Bagus Kahfi.

Hasil ini seolah jadi pembalasan China yang juga kalah 1-3 dari timnas U-19 Indonesia pada laga uji coba sebelumnya.

Timnas U-19 Indonesia sebenarnya sempat tampil cukup taktis pada awal babak pertama.

Permainan operan dari kaki ke kaki mereka tunjukkan dalam membangun serangan.

Meski demikian, China justru berhasil mencuri gol cepat saat pertandingan baru berlangsung 6 menit, melalui Tao Qianglong. Mendapatkan sodoran dari Liu Junxian di kotak penalti, Tao kemudian melepaskan tembakan keras ke sisi kiri gawang Indonesia. China unggul 1-0.

Unggul 1-0, China menjadi bermain lebih percaya diri. Mereka cukup intens dalam melancarkan tekanan.

Para pemain China juga terlihat lebih tenang dalam menguasai bola. Kondisi ini kebalikan dari laga uji coba kedua negara saat di Surabaya.

Pada menit ke-20, timnas U-19 memiliki peluang lewat pergerakan Mochammad Yudha Febrian di sisi kiri lapangan. Yudha sudah dalam posisi tak terkawal, lalu ia memberikan umpan silang.

Namun, bola sodorannya masih terlalu lemah.

Selanjutnya, timnas U-19 mampu mengancam pada menit ke-27 melalui tembakan Braif Fatari. Namun, bola tembakan Braif masih menyamping tipis dari gawang China.

Pada menit ke-28, pelatih Fakhri Husaini mengganti striker Saddam Emiruddin Rahman dengan Serdy Ephy Fano Boky. Saddam terpaksa diganti karena mengalami cedera di bagian perutnya dan sampai harus ditandu tim medis untuk ke luar lapangan.

Memasuki menit ke-32, China mendapat peluang emas. Berawal dari umpan Tao Qianglong, bola kemudian diberikan kepada He Zenyu. Namun, tembakan He Zenyu masih melambung tinggi dari gawang, setelah sang pemain dibayang-bayangi Braif.

China kembali memiliki peluang emas pada menit ke-40, setelah Aisikaer Aiefeierding melepaskan umpan silang datar kepada He Zenyu. Tetapi lagi-lagi sambaran He Zenyu masih terlalu tinggi. Pada sisa waktu babak pertama, timnas U-19 pun beberapa kali melancarkan serangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: