Pos Pemeriksaan Suramadu Kembali Diserbu dan Massa Lempar Petasan ke Petugas

pos pemeriksaan suramadu kembali diserbu dan massa lempar petasan ke petugas

EDITOR.ID ? Surabaya, Setelah sebelumnya terjadi kericuhan pada pos pemeriksaan test swab covid-19 dan ada demo dari massa mengatasnamakan masyarakat Madura yang menolak adanya test swab covid-19 dan pos pemeriksaan, sekelompok massa tiba-tiba datang menyerbu pos penyekatan dan swab yang berada di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, Selasa (22/6/2021) pagii, pukul 05.00 WIB.

Hal ini disampaikan oleh akun resmi dinas kesehatan kota Surabaya @SehatSurabayaku, sambil membagikan beberapa video terjadinya peristiwa kericuhan tersebut

Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Dari video yang diunggah oleh dinas kesehatan tersebut, terdengar beberapa kali bunyi letusan dan riuhnya teriakan-teriakan.

Menanggapi terjadinya beberapa kali aksi dan peristiwa kericuhan tersebut, masyarakat berharap agar aparat keamanan bisa bertindak tegas dan mengantisipasi dengan lebih baik. Agar pandemi covid-19 di Jawa Timur tidak menyebar lebih luas dan bisa ditangani dengan lebih baik.

Seperti yang disampaikan oleh @fransupang berharap agar aparat jangan diam berbaris membiarkan orang rusuh.

?Jika aparat tidak tegas dan melindungi, sebaiknya tenaga kesehatan ditarik daripada jadi korban, karena masih banyak warga masyarakat yang membutuhkan perawatan? katanya.

Bahkan akun @kucing_bersiul menulis: sudah saatnya aparat bertindak tegas, agar tidak lagi diolok baju doang loreng, badan gagah, tapi pucat berjejer kayak tempe?

Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya juga viral video saat terjadi kericuhan yang dilakukan oleh sekelompok massa yang menolak diperiksa test swab di pos jembatan Suramadu yng menyebabkan pos tersebut porak poranda. Dan pada video tersebut terdengar teriakan dari massa yang menimbulkan kericuhan.

Para pelaku kericuhan mengolok-olok aparat keamanan sebagai orang yang berbaris, berbaju loreng, badan gagah, tapi pucat berjajar seperti tempe.

Bukan tidak mungkin, beberapa kali kericuhan yang dilakukan oleh sekelompok massa pada pos pemeriksaan di Jembatan Suramadu itu ada yang menggerakkan, karena dalam aksi massa yang menimbulkan kericuhan itu terlihat merupakan gerakan yang terkoordinasi dengan baik.

Seperti yang diungkapkan oleh @XtoperXman yang menanggapi video yang diunggah oleh dinas kesehatan kota Surabaya itu dengan berkomentar ?Seperti ada yg gerakkan ,terkordinasi sekali ya ,oleh siapa??

Dimana @kepalamumet juga mengungkapkan kekesalannya dengan menulis: ?Kalo jumlahnya banyak, dan terjadi berulang2 kali, ya namanya sudah bukan “oknum” lagi dong?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: