Setidaknya si penyerang tersebut sudah melakukan penganiayaan dengan luka-luka berat, sehingga terancam pasal 351 ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman paling berat 5 tahun.
Oleh karenanya, delik pidana dan kriminalisasi oleh pihak ekstrim terhadap ulama dan agama Islam selama ini, patut dikecam dan diproses hukum.
“Kepada pihak Polri supaya mengusut tuntas secara hukum, membongkar aktor intelektual dan segera menyeret pelakunya ke meja hijau,” tegas Djudju. (er)
Jakarta, EDITOR.ID,- Ini peluang emas bagi anda yang sedang mencari pekerjaan dengan karir menjanjikan dan…
Jakarta, EDITOR.ID,- Kejutan politik dari hari ke hari membuat publik semakin sulit membaca peta. Kabar…
Keempat tersangka yang dimaksud sebelumnya berstatus saksi. “Dalam proses penyidikan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan…
Tim penyidik selanjutnya menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada Jumat 3 Mei 2024, tetapi…
Tersangka AS dan SW sudah terlebih dulu ditahan oleh KPK, sedangkan Ahmad Muhdlor telah ditahan…
Jakarta, EDITOR.ID,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menjebloskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus…
