Plafon dan Menara Masjid Islamic Center Roboh Sama-sama Hari Minggu Siang

Img 20210124 Wa0100

EDITOR.ID, Indramayu – Entah ini keanehan, atau sebuah kebetulan, Masjid Islamic Center di Kota Indramayu sama-sama mengalami musibah pada hari Minggu dengan jam yang sama-sama siang tengah hari.

Diawali oleh peristiwa ambruknya salah satu dari empat menara (tower) di areal masjid tersebut.

Kejadiannya pada hari minggu siang diantara pukul 13.00 WIB, pada 6 Desember 2020 lalu.

Saat itu, tower setinggi 100 meter tiba-tiba patah dan ambruk. Menimpa sebuah mobil dan sejumlah unit sepeda motor yang parkir persis di bawahnya.

Tower tersebut patah dan ambruk diduga tidak kuat menahan gempuran angin. saat itu, memang Indramayu sedang diguyur hujan lebat dan angin kencang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun pemilik mobil dan motor menderita kerugian.

Selain itu, robohnya menara juga menelan kerugian mencapai miliaran rupiah. Mengingat biaya untuk pembuatan tower setinggi 100 meter tentu tidak kecil.

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai tindak lanjut dari insiden itu. Terakhir, pihak Polres Indramayu melakukan penyelidikan dan penyidikan, namun tidak ada kabar beritanya sampai sekarang.

Minggu siang hari ini, pada waktu yang hampir bersamaan, diantara pukul 13.00 WIB, juga kembali musibah lain.

Kali ini terjadi di dalam ruangan utama masjid. Berupa jebolnya plafon yang terletak di sebelah utara ruangan imam.

Usai Sholat Dzuhur, tiba-tiba plafon jebol. Tertimpa reruntuhan, diduga atap yang ambrol di atasnya.

Beruntung, saat plafon runtuh ke bawah, para jemaah yang semula sholat di bawahnya, sempat lebih dulu menyingkir sehingga tidak ada yang tertimpa reruntuhan.

“Saat itu sholat jemaah diikuti lebih dari 30 orang. Saat sholat ada yang berada di bawahh plafon yang jebol. Untungnya terjadi usai sholat,” tutur jemaah menyampaikan kesaksian atas insiden tersebut.

Plafon yang jebol selebar sekitar 4 kali 1,5 meter. Eternit berjatuhan ke bawah, dan tulang-tulang dari rangka baja, tampak patah dan rusak. (Hendra Sumiarsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: