Pj Wali Kota Sorong Motivasi Siswa yang Bercita-cita Sekolah di IPDN

Kunjungan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pj Wali Kota terhadap mutu pendidikan di Kota Sorong. Ia berharap dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sekolah.

Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengunjungi SMP Negeri 6 Kota Sorong, Kamis, 5 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi fasilitas dan proses pembelajaran di sekolah tersebut.

Sorong, EDITOR.ID,- Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengunjungi SMP Negeri 6 Kota Sorong, Kamis, 5 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi fasilitas dan proses pembelajaran di sekolah tersebut.

Bernhard ingin melihat secara langsung bagaimana sekolah ini mengelola lingkungan dan mendukung kegiatan belajar-mengajar.

Kunjungan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pj Wali Kota terhadap mutu pendidikan di Kota Sorong. Ia berharap dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sekolah.

Saat berada di SMP Negeri 6, Pj Wali Kota Sorong menemukan banyak selokan air di sekitar sekolah yang dipenuhi sampah. Melihat kondisi ini, Dr. Bernhard mengarahkan para guru untuk membina siswa agar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.

Ia juga mengusulkan agar program kerja bakti secara rutin dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Menurutnya, kebersihan adalah bagian penting dari pembentukan karakter siswa. Ia berharap kebiasaan baik ini bisa terus dilestarikan oleh seluruh warga sekolah.

Selama kunjungan, Pj Wali Kota Sorong juga berinteraksi langsung dengan para siswa, menanyakan cita-cita mereka di masa depan.

Seorang siswa menyatakan ingin masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang membuat Dr. Bernhard merasa bangga. Sebagai alumni IPDN angkatan pertama, ia memberikan nasihat agar siswa tersebut lebih giat belajar dan tidak mudah menyerah dalam mengejar impian.

Ia menekankan pentingnya pendidikan yang baik untuk mencapai cita-cita besar. Nasihat ini diharapkan dapat memotivasi siswa lain untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Tak hanya itu, Bernhard juga masuk ke dalam kelas untuk menguji kemampuan kognitif para siswa. Saat itu, para murid sedang belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Pj Wali Kota menguji mereka dengan menanyakan tentang istilah globalisasi dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, ia ingin mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Hasil interaksi ini memberikan gambaran nyata tentang kondisi pembelajaran di sekolah tersebut dan pentingnya peran aktif guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: