Karena itu sampai Sabtu (30/11/2019), Skuad Vietnam masih berusaha menentukan komposisi inti mereka.
Vietnam merasa, melawan Indonesia merupakan titik aman. Artinya, mereka bisa menyiapkan mental dan strategi lebih matang lagi, untuk menghadapi dua lawan berat selanjutnya, Thailand dan Singapura.
“Indonesia ini lawan paling sulit di Grup B. Pertandingan melawan Indonesia sangat penting, kami sedang berusaha menemukan sebelas pemain terbaik,” ucapnya seperti dilansir situs kenamaan vietnam, Bongda.
Park sendiri menyebut, sudah menonton pertandingan Indonesia dan mempelajari gaya main mereka. Dari rekaman yang didapatkan, ada sosok di lini tengah dan dua pemain sayap yang mumpuni.
Namun, melihat skill mereka, pemain Vietnam juga dianggap ada yang memiliki kemampuan meredam pemain-pemain tersebut.
“Kami sudah pelajari permainan Indonesia. Ada pemain yang menonjol, tetapi kami yakin pemain kami bisa menghentikan mereka dan memainkan permainan dengan baik,” tuturnya.
Pertandingan ini menjadi penting karena baik Indonesia maupun Vietnam butuh kemenangan untuk mengamankan satu kursi di semifinal. Dengan masih tersisa dua laga ke depan, mau tidak mau pertandingan ketiga ini jadi menentukan.
Siapakah yang lebih unggul? Indonesia selama di SEA Games era 2000-an saat jumpa Vietnam begitu dominan. Berjumpa Vietnam sebanyak enam kali, Indonesia lebih unggul dengan dua kali menang, sekali kalah dan sekali imbang.
Melihat catatan selama ini dan pertemuan di fase grup pada edisi 2019 ini, Indonesia layak diunggulkan dari catatan rekor. Namun, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri memilih tak melihat rekor tersebut.
“Saya tidak berpikir ke sana, laga ini pasti ketat. Fokus ke laga nanti, tidak usah memikirkan yang lain,” terangnya. (tim)
