EDITOR.ID, Yogyakarta,- Pendakwah dan artis Oki Setiana Dewi dihujat netizen gara-gara dalam ceramah membenarkan KDRT. Oki dalam isi ceramahnya memberi contoh soal seorang istri yang baik ketika dipukuli suaminya (KDRT) rela tak mengadukan ke ibunya demi menutupi aib sang suami.
Gara-gara ceramah ini kaum perempuan protes dan mengecam Oki. Ceramah Oki soal KDRT ini langsung jadi perbincangan hangat. Ada yang membela tapi lebih banyak yang mengecam.
Terkait masalah ini dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah turut merespons ceramah Oki Setiana Dewi. Dia menilai Oki Setiana Dewi menolak adanya KDRT dalam pasangan suami istri.
“Ustazah Oki juga istri, kok, saya yakin beliau tidak sepakat dengan KDRT,” kata Gus Miftah melalui akun miliknya di Instagram, Jumat (4/1/2022).
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta ini menilai Oki Setiana Dewi keliru memberi contoh dalam ceramahnya. Oleh sebab itu, menurut Gus Miftah, banyak orang salah paham dengan pembahasan Oki Setiana Dewi soal KDRT.
“Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan pemilihan diksi kalimat yang kurang pas,” jelas dai muda NU yang dikenal bersahabat dengan Youtuber Deddy Corbuzier itu.
Kemudian dalam Instagramnya Gus Miftah mengunggah pendapatnya. Pada caption unggahannya, Gus Miftah menuliskan, “Terkait KDRT???..
Isteri yang baik adalah isteri yang siap diajak menderita oleh suaminya
Dan suami yang baik tidak akan pernah mengajak isterinya menderita.”
Keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo ini menyampaikan salah satu hadits terkait perlakukan Nabi Muhammad SAW kepada istrinya, Aisyah. Dalam hadis Riwayat Muslim diceritakan jika Nabi Muhammad SAW tak pernah memukul wanita.
Meski dalam tafsir Al Qurtubi memang ada keterangan tentang pukulan seorang suami pada istri. “Pukulan yang tidak menyakiti digambarkan di situ dengan apa pukulan yang tidak menyakiti itu:
Memukulnya dengan menggunakan siwak atau seukurannya,” kata Gus Miftah, Jumat (4/2/2022). Dengan demikian, dapat disimpulkan pukulan yang diizinkan tidak menyakiti istri dan hanya sebatas edukasi.
“Maka dari hadits Aisyah tadi di dalam kitab majmu, di situ disebutkan, hadits ini adalah dalil terutama tidak memukul istri,” ungkap Gus Miftah.
Lebih lanjut, jika dipandang dari sisi hukum, Gus Miftah setuju dengan adanya Undang-undang KDRT. Terutama jika kasus KDRT yang dilakukan sang suami membuat istrinya babak belur.
Gus Miftah juga menekankan agar istri korban KDRT mendapat dampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya. “Maka istri mendapatkan pendampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya. Saya setuju.”
“Karena kadang-kadang suami itu berlebih-lebihan terlalu jauh melegitimasi diri sebagai pemimpin rumah tangga, sebagai imam,” sambung Gus Miftah.
Sebelumnya, Oki Setiana Dewi jadi perbincangan dan dihujat netizen di media sosial. Sebab, salah satu video ceramah Oki Setiana Dewi soal KDRT viral.
Dalam ceramahnya, Oki Setiana Dewi dianggap memaklumi perilaku KDRT. Oki Setiana Dewi telah menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruannya. (tim)
