“Yang dialami pelaku yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir, dan gangguan persepsi. Ini hasil tim psikolog dari DPPPA Kota Bekasi,” jelasnya.
Kronologi Kejadian
Pembunuhan tersebut dilakukan sang ibu di rumahnya di perumahan Bekasi. Kejadian tersebut dipergoki sang suami (MAS). Sang suami yang baru saja pulang dari perjalanan langsung memberikan kesaksian.
Ibu muda yang bunuh anak kandungnya di Bekasi simpan gelagat aneh
MAS yang merupakan suami SNF mengaku kalau istrinya sempat memiliki gelagat aneh sebelum menusuk anak kandungnya dengan pisau dapur.
MAS mengaku tiba-tiba mendapatkan laporan kalau istrinya tiba-tiba sudah berada di bandara bersama anaknya.
SNF mengaku ke bandara untuk menuju ke suatu tempat karena adanya bisikan gaib.
Singkat cerita, MAS yang saat kejadian berada di Kota Medan memesan kamar di salah satu hotel di Kota Bekasi untuk istri dan kedua anaknya.
“Tersangka check in jam 22.00 WIB dan check out jam 03.00 pagi,” ujar Firdaus.
SNF sempat meminta bantuan petugas hotel untuk memesankan taksi. Namun, saat taksi tiba, tersangka sudah tidak berada di lokasi.
“Kami duga dia berjalan menuju ke rumahnya pada jam 03.00 subuh pada hari Kamis tersebut,” ucapnya.
Setelah itu, MAS kesulitan menghubungi istrinya sampai pukul 10.00 WIB. Kemudian, telepon MAS diangkat SNF.
“Suaminya tanya ke mana anak tersebut (AM), tersangka berhalusinasi lagi dia mengatakan sudah pergi jauh,” imbuhnya.
Karena ucapan istrinya itu, MAS meminta bantuan kerabatnya, NA, untuk mengecek kondisi istri dan kedua anaknya di rumah. Saat NA tiba di rumah MAS di Perumahan Burgundy, AM sudah tewas dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikolog, SNF memang dinyatakan mengidap gangguan kejiawaan skizofrenia. Keterangan SNF juga selalu berubah-ubah saat diselidiki polisi. SNF bahkan tidak sedikitpun merasa sedih usai membunuh anaknya sendiri.
Sebelum Bunuh Anaknya Sempat Posting Komentar Kecewa di Instagram
Sang pelaku sempat meninggalkan postingan di media sosial Instagram cukup aneh. Dikutip dari akun Instagramnya, Siti Nurul Fazila sempat curhat soal kemarahan. Siti Nurul Fazila memposting ulang reels di akun @motifasidakwah095.
“Orang yang marah padamu lalu kembali normal berbicara denganmu seolah tidak ada apa-apa, dialah orang yang mencintaimu dengan hati yang suci.
Jangan pernah kau kecewakan/sakiti dia,” isi tulisan tersebut.
Postingan itu diunggah oleh Siti Nurul Fazila dua minggu sebelum membunuh anaknya.
Seminggu sebelumnya, ia juga sempat memposting reels serupa. Namun kali ini berisi doa agar suaminya selalu dijaga.
