Mungkinkah Demokrat, PKS dan PPP Akan Bentuk Poros Baru Usung Duet AHY-Sandiaga?

Kini ada dua parpol yang berpotensi membangun koalisi baru. Pertama Partai Demokrat. Partai ini belum menentukan sikap akan bergabung ke koalisi mana sejak keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai dikhianati Anies Baswedan. Yang kedua PKS. Partai ini juga galau dan belum mutlak koalisi NasDem-PKB setelah Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai Cawapres Anies. Lantas apakah mungkin kedua parpol itu membangun koalisi baru.

Politisi PPP Sandiaga Uno saat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono dalam Sebuah Kesempatan

Jika PPP membuka ruang komunikasi dengan Demokrat dan PKS maka bisa jadi akan muncul koalisi baru.

PPP Tunggu PDIP Umumkan Cawapres Pake Sandiaga Uno Atau Tidak?

Hingga kini PPP masih menunggu, Meski belum ada kepastian dari PDI-P, partai berlambang Ka’bah ini menyatakan masih menghormati proses politik dimana nama Sandiaga Uno diusung PPP sebagai bakal cawapres pendamping ganjar.

Sedangkan PKS, seperti yang kita tahu masih menunggu hasil Musyawarah Majelis Syuro partai untuk menerima Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.

Sementara itu, analisis politik yang muncul menyatakan poros koalisi baru yang mungkin diinisiasi Partai Demokrat, PPP dan PKS akan sulit terwujud.

Semakin banyak pasangan capres-cawapres, akan menguntungkan rakyat. Namun, langkah rasional sedang dibicarakan PPP, PKS, dan Demokrat agar poros koalisi baru tak jadi sekedar riwayat.

Musni Umar: Jangan Sampai Ada Tuduhan PKS Dibeli

Terkait hal tersebut, Sosiolog Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Jumat (8/9/2023) berpendapat.

Dirinya berharap PKS tetap istiqomah dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Capres-Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sebab, apabila terbujuk rayu dan bergabung dengan PPP dan Demokrat, PKS akan mengalami kesulitan dalam Pemilu 2024 mendatang.

PKS menurutnya akan dicap sebagai partai yang sudah dibeli oleh masyarakat.

“Saya berharap PKS istiqamah dukung Anies dlm koalisi perubahan. Jika terbujuk rayu, resikonya PKS bisa berdarah-darah dlm pemilu karena publik akan menuduh PKS sudah dibeli,” tulis Musni Umar.

Jawaban Sandiaga Uno Soal Poros Baru

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal isu lahirnya poros baru pasca penetapan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Bacawapres Anies Baswedan.

Poros baru tersebut diproyeksi akan dipunggawai Partai Demokrat pasca hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurutnya, rangkaian peristiwa itu merupakan bagian dari dinamika politik. Sebab, tarik menarik dukungan adalah hal yang umum terjadi dalam kontestasi demokrasi. Hal terpenting yang harus digarisbawahi menurutnya menjaga sejuknya suhu politik.

Karena senyatanya, Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan riang gembira. “Saya membaca berita dan tentunya sebagai bagian daripada kontestasi demokrasi, setiap dinamika politik ini tentunya kita sikapi dengan penuh kebijaksanaan,” ungkap Sandiaga Uno.

“Kita akan terus kita berhadapan dengan dinamika, tapi kami yakin kontestasi demokrasi ini kan harus disambut dengan riang gembira. Sebetulnya ini sebuah perhelatan pesta demokrasi, jadi harus juga kita bersuka cita menanggapi setiap perkembangan,” imbuh Sandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: