Mungkinkah Demokrat, PKS dan PPP Akan Bentuk Poros Baru Usung Duet AHY-Sandiaga?

Kini ada dua parpol yang berpotensi membangun koalisi baru. Pertama Partai Demokrat. Partai ini belum menentukan sikap akan bergabung ke koalisi mana sejak keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai dikhianati Anies Baswedan. Yang kedua PKS. Partai ini juga galau dan belum mutlak koalisi NasDem-PKB setelah Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai Cawapres Anies. Lantas apakah mungkin kedua parpol itu membangun koalisi baru.

Politisi PPP Sandiaga Uno saat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono dalam Sebuah Kesempatan

“Artinya akan muncul koalisi baru antara Demokrat, PPP, dan PKS yang menyodorkan nama Sandiaga Uno dan AHY,” katanya.

Jika PPP dan Demokrat membentuk koalisi baru, lanjut Ari, ada kemungkinan PDI-P berjuang seorang diri untuk mengusung Ganjar sebagai capres.

Hal ini memungkinkan mengingat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut menjadi satu-satunya yang memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, sehingga dapat mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

“Tapi suara PDI-P ditambah Perindo dan Hanura di raihan suara Pemilu 2019 sudah lebih dari cukup,” tutur dosen Universitas Indonesia itu. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: