Mensos Risma dan Menko PMK Kunjungi Keluarga Korban Kapal Selam KRI Nanggala-402

img 20210426 042716

EDITOR.ID, Surabaya, – Mensos Tri Rismaharini bersama Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi keluarga kru KRI Nanggala-402 di Markas Armada 02, Surabaya. Keduanya meminta keluarga untuk terus berdoa dan ikhtiar. Kunjungan silaturahmi ini juga memberi kekuatan terhadap keluarga kru KRI Naggala-402.

“Ikut prihatin yang mendalam dan memberikan penguatan kepada mereka, supaya mendapatkan ketabahan. Terus berdoa, mudah-mudahan musibah ini bisa dilalui dengan baik dan mereka-mereka yang ada di anak buah kapal bisa kembali di pangkuan keluarga,” ujar Muhajir di Markas Armada 02, Minggu (25/4/2021).

“Ada hal yang sifatnya, terutama aspek-aspek psikis untuk memberikan kekuatan secara mental. Agar mereka betul-betul siap menghadapi kondisi yang sekarang ini, kurang mengenakkan, kurang bagus untuk keluarga,” jelasnya.

“Intinya pasti kita akan memberikan semacam penguatan. Kemudian setelah ini rencana bu mensos dan saya akan berkunjung ke beberapa keluarga yang kebetulan tidak bisa hadir di mako,” jelas Muhajir.

Muhajir mengatakan pemerintah percaya jika Panglima TNI sudah mengupayakan segala cara kepada seluruh awak kru KRI Nanggala-402 yang hilang. Selain itu, TNI juga tentunya memberikan penguatan juga kepada keluarga kru.

“Dari presiden memastikan bahwa itu telah dilakukan. Di samping itu, kita tetap akan memberikan dukungan,” tuturnya.

Sementara Risma mendatangi keluarga 15 keluarga kru KRI Nanggala-402. Risma juga memeluk mereka dan mengupayakan mendatangi masing-masing keluarga melalui stafnya.

“Yang jelas mulai kemarin staf saya sudah berangkat. Tadi disampaikan oleh bapak menko untuk mendampingi keluarga,” ucap Risma.

Risma telah mengirim psikolog ke daerah keluarga kru KRI Nanggala-402 dan meminta kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memberi bantuan tenaga psikolog.

Mensos dan Menko PMK mengunjungi beberapa keluarga kru KRI Nanggala-402 di Markas Armada 02, Surabaya. Kemudian dua menteri ini melanjutkan berkeliling ke kediaman keluarga kru KRI Nanggala-402. Keduanya berpencar usai dari Surabaya, Seperti Muhajir ke Solo hingga Banyuwangi dan Risma ke Gresik.

“Jadi psikolog-psikolog kami sudah menyebar di beberapa tempat. Kemarin saya minta tolong ke Pak Wali Kota Surabaya untuk psikolog-psikolog mendampingi yang di Surabaya. Di luar Surabaya dari Kemensos,” terangnya.

“Kebetulan jalurnya berbeda, bapak (Muhajir) mau ke Solo. Jadi saya jalur yang lain, ada beberapa jalur yang sudah kita buat. Jalur besar. Jadi kita akan berkunjung di jalur-jalur tadi,” imbuhnya. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: