EDITOR.ID, Jakarta,- Ketika rakyat Indonesia saat ini semua tertuju dengan vaksin Covid-19, ternyata ada vaksin yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh kita. Vaksin tersebut adalah vaksin Difteri. Lalu apa vaksin Difteri itu dan apa manfaatnya bagi kesehatan kita?
Selama ini vaksin difteri diberikan pada anak-anak. Namun tahukah anda bahwa vaksin difteri ini ternyata juga perlu diberikan pada orang dewasa. Vaksin Difteri diberikan berkaitan dengan penyakit ini yang mudah menular dan juga bisa menyerang orang dewasa.
Selain itu, penyakit ini juga dapat mengakibatkan gangguan fatal pada tubuh yakni bisa merusak organ tubuh seperti ginjal, jantung dan saraf otak.
Apa Itu Difteri?
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae pada bagian hidung dan tenggorokan.
Gejala yang muncul akibat infeksi bakteri ini adalah batuk, muncul benjolan pada leher karena pembengkakan kelenjar getah bening dan lapisan putih abu-abu pada tenggorokan.
Bakteri ini dapat menginfeksi seseorang melalui udara yakni melalui percikan dahak atau air liur ketiak penderita batuk atau bersin. Seseorang juga bisa tertular apabila menyentuh benda yang telah terkontaminasi bakteri ini.
Manfaat Vaksin Difteri
Meskipun dapat menyebar melalui udara, penyakit ini dapat dicegah melalui pemberian vaksin difteri.
Untuk orang dewasa vaksin ini tidak tunggal yakni kombinasi dengan penyakit lain, yaitu pertusis dan tetanus (Tdap) atau kombinasi dengan tetanus saja yakni Td.
Orang dewasa yang harus memperoleh vaksin difteri adalah orang dengan indikasi atau kondisi:
- Belum pernah memperoleh injeksi vaksin difteri
- Memiliki kontak langsung dengan penderita difteri, baik itu satu rumah, tetangga maupun kontak sesaat
- Orang yang sedang merawat bayi
- Orang yang pulang dari bepergian ke wilayah KLB difteri
- Ibu baru melahirkan dan belum pernah diberikan vaksin difteri
Meningkatkan Imunitas
Pemberian vaksin difteri pada kategori orang dewasa tersebut akan memberikan manfaat, salah satunya meningkatkan imunitas.
Vaksin difteri beserta pertusis dan tetanus (Tdap) yang diberikan akan memberikan perlindungan sehingga seseorang terlindungi dari penyakit difteri. Tidak tanggung-tanggung vaksin ini dapat memberikan proteksi yang sangat signifikan.
Data CDC atau centers for disease control and prevention menyebutkan bahwa vaksin ini memberikan proteksi sebesar 97% bagi penggunanya.
Orang dewasa pada berbagai usia perlu memperoleh vaksin difteri yang diulang setiap 10 tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas vaksin yang sebelumnya diberikan.
Meningkatnya efektivitas akan sejalan dengan meningkatnya sistem imun tubuh.
Melindungi Ibu Hamil
Ternyata vaksin difteri juga sangat dianjurkan bagi ibu hamil terutama di awal bulan setiap trimester kehamilan.
Vaksin ini perlu diberikan tanpa mempertimbangkan waktu terakhir ibu hamil memperoleh vaksin difteri.
Dan perlu diperhatikan bahwa vaksin ini perlu diberikan pada setiap masa kehamilan. Biasanya ibu hamil akan memperoleh vaksin difteri berupa Tdap/Td.
Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu, vaksin ini diberikan untuk mencegah bayi mengalami batuk rejan pada saat usia dini setelah lahir.
Efek Samping Vaksin Difteri
Banyak orang takut untuk melakukan vaksinasi difteri dikarenakan khawatir dengan efek sampingnya. Seperti yang diketahui jika vaksin difteri seringkali menimbulkan efek samping demam.
Namun, demam yang muncul hanya berlangsung selama 1 atau 2 hari saja. demam yang timbul akan reda dengan mengonsumsi obat penurun panas. Efek samping lainnya yang mungkin saja muncul, seperti:
- Sakit kepala
- Nyeri, bengkak, ataupun kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik
- Nyeri otot
- Mual dan muntah
- Lemas
- Nafsu makan menurun
- Diare
Nah, itulah 2 manfaat vaksin difteri untuk orang dewasa. Mengingat betapa pentingnya vaksin ini, maka Anda akan sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi difteri ini.
Bagi Anda yang tinggal di Makassar dan akan melakukan vaksinasi, Anda bisa mendownload aplikasi Halodoc.
Aplikasi ini akan membantu Anda menemukan list tempat vaksin Makassar beserta informasi lainnya secara lengkap, termasuk biaya dan jenis vaksin. (tim)
