Jakarta, EDITOR.ID,- Kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Yoshua atau Brigadir J masih terus menyisakan misteri yang tak terungkap. Kenapa seorang perwira tinggi berpangkat jenderal bintang dua, rela mempertaruhkan jabatan dan pangkatnya demi ambisi sadisnya mengotaki pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kondisi psikis dan kekecewaan berat seperti apa yang dialami Ferdy Sambo hingga membuat mantan Kadiv Propam Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Fredy Sambo bisa demikian marahnya dengan Brigadir J yang telah melayani dan mendampinginya selama dua tahun dengan sangat loyal.
“Kemarahan” besar hingga timbul psiko jahat inilah yang belum terungkap dan membuat penasaran publik.
Karena penembakan itu dilakukan secara sadis sampai lima peluru menembus tubuh Brigadir J. Dan makin sadisnya lagi dilakukan di rumah dinasnya sendiri. Mungkinkah ada semacam terjadi gangguan psikologisnya. Emosi.
Sehingga motif kasus ini sangat menyedot perhatian publik dan banyak menimbulkan spekulasi, terutama motif di baliknya.
Ferdy Sambo juga bisa memerankan motif seolah istrinya dilecehkan dengan drama menangis-nangis di hadapan Kompolnas. Namun belakangan Bareskrim telah mengumumkan peristiwa pidana pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi tak pernah ada.
Sayangnya hingga kini Bareskrim Polri masih menutup rapat-rapat apa yang menjadi penyebab Ferdy Sambo tiba-tiba bisa berubah menjadi “makhluk jahat” yang menewaskan Brigadir J dengan cara sadis. Belum ada kepastian tentang motif kasus Brigadir J meski tiga polisi dan satu sipil telah dijadikan tersangka.
Mahfud MD Sebut Kasus Menjijikan
Menko Polhukam Mahfud MD kembali mengungkap fakta terbaru terkait kasus kematian Brigadir J. Hal ini diungkap blak-blakan Mahfud MD saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan Jumat (12/8/2022).
Temuan terbaru yang diungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut pemicu pembunuhan Brigadir Josua mengerikan sekaligus menjijikkan.
“Cerita-cerita laporan pemeriksaan itu yang mengerikan. Mengerikan campur menjijikkan juga. Makanya saya bilang sensitif,†sebut Mahfud MD.
Sayangnya Mahfud tak menjabarkan secara detail perbuatan apa yang dilakukan Ferdy Sambo yang dianggap mengerikan sekaligus menjijikkan.
Namun yang pasti perbuatan itu mengerikan dan menjijikkan itu bukan pelecehan Putri Candrawati.
Karena Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan dan penodongan yang dilaporkan Putri Candrawati ke polisi.
