Jakarta, EDITOR.ID,- Liga-1 Indonesia semakin meningkatkan performa dan akan menjadi kompetisi menarik untuk para suporter bola tanah air. Hal ini ditandai kontrak fenomenal Bali United yang mendatangkan kiper asal klub Liga Utama Belanda atau Eredivisie, PEC Zwolle. Dia adalah Mike Hauptmeijer.
Bali United akan menjadi klub elite Indonesia menyambut musim 2025/26. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu resmi merekrut Mike Hauptmeijer. Penjaga gawang asal Belanda berusia 28 tahun tersebut dikontrak selama dua tahun.
“Dari Eredivisie klub @Peczwolle menuju Bali,” tulis akun Instagram resmi Bali United.
“Selamat datang @mikehauptmeijer,” lanjutnya.
Klub PEC Zwolle yang tampil di Eredivisie tidak asing dengan publik sepak bola Indonesia. Pasalnya, satu pemain Timnas Indonesia juga pernah membela PEC Zwolle, yaitu Eliano Reijnders.
Sayang kariernya memang tidak secerah gelandang Timnas Indonesia Eliano Reijnders yang masih mendapatkan banyak menit bermain di PEC Zwolle.
Sementara Mike berkutat sebagai kiper kedua sepanjang kariernya di tim utama PEC Zwolle. Pada musim lalu, dirinya hanya tampil 4 kali bersama PEC Zwolle di semua kompetisi.
Selain itu, pelatih Bali United saat ini juga datang dari PEC Zwolle. Johnny Jansen sebelumnya melatih PEC Zwolle pada musim lalu. Sama seperti Eliano Reijnders, dirinya juga memang pemain didikan PEC Zwolle.
Saat ini, manajemen Bali United sedang menyelesaikan proses administrasi karena Mike masih memiliki sisa kontrak dengan klub lamanya hingga 2027 mendatang.
“Mike Hauptmeijer menjadi pilihan karena kualitasnya di bawah mistar gawang,” kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC Yabes Tanuri.
Mike Hauptmeijer merupakan produk akademi PEC Zwolle sejak 2012 dan mulai promosi ke tim utama sejak 2018. Selama berada di tim utama, ia mencatatkan 12 penampilan, di mana ia kebobolan 21 gol dan hanya memiliki satu catatan nirbobol.
Kiper kelahiran Dalfsen, Belanda itu memiliki postur ideal dengan tinggi badan 190 cm. Meskipun tidak banyak mendapatkan menit bermain, Hauptmeijer mengungkapkan bahwa PEC Zwolle adalah lebih dari sekadar klub bagi dirinya; tempat tersebut adalah rumah kedua dengan banyak kenangan indah.
Dalam pernyataannya, Hauptmeijer menyampaikan rasa terima kasih kepada klub dan suporter atas momen-momen yang telah dilaluinya. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengambil kesempatan baru di Bali United. “Saya berpikir akan menyenangkan bermain sepak bola di negara lain dan dalam budaya yang sama sekali berbeda,” ujarnya.
Pemain Asing Ketiga Bali United
Mike menjadi pemain asing ketiga Bali United yang direkrut pada musim 2025/26, setelah Thijmen Goppel dan Joao Ferrari.
Thijmen merupakan pendatang baru di kompetisi sepak bola nasional. Klub terakhir yang dibela pemain asal Belanda itu ialah, SV Wehen Wiesbaden, tim kasta ketiga Liga Jerman.
Adapun Joao Ferarri ialah eks pemain PSIS Semarang yang pernah berkarir di Liga Malta.
Pelatih Belanda Bawa Asisten dari Belanda
Mike Hauptmeijer bukan satu-satunya gerbong Belanda yang didatangkan oleh Johnmy Jansen. Sebelumnya, dirinya juga mendatangkan dua asisten pelatihnya dari negeri yang sama. Kedua nama yang dimaksud adalah Jeffrey Talan dan Ronnie Pander.
Kini, Mike Hauptmeijer diharapkan dapat meneruskan tradisi kiper bagus di Bali United. Dirinya diproyeksikan jadi pengganti dari Adilson Maringa di pos yang sama.
PEC Zwolle resmi melepas kiper Mike Hauptmeijer ke Bali United. Kabar ini diumumkan melalui akun Instagram resmi PEC Zwolle, yang menyatakan, “16 tahun bersama PEC Zwolle. Terima kasih untuk semuanya, Mike. Semoga beruntung di Bali United.”
Perpindahan ini menandai awal baru bagi Hauptmeijer, yang berkomitmen untuk berkontribusi terhadap sukses Bali United, sebuah klub yang kini dipimpin oleh pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, dan asisten pelatih Jeffrey Talan. Bali United sendiri dikenal sebagai salah satu klub terkuat di Liga 1 Indonesia, dengan ambisi untuk terus meraih trofi.
Dengan kedatangan Hauptmeijer, Bali United tidak hanya mendapatkan kiper berpengalaman, tetapi juga seorang pemain yang ingin memberikan yang terbaik. “Fokus saya adalah memenangkan pertandingan, membuat suporter senang, dan berguna bagi tim,” tegas Hauptmeijer dalam wawancara bersama Bali United.
Keputusan Hauptmeijer untuk bergabung dengan Bali United juga mencerminkan ketertarikan pemain sepak bola Eropa untuk mengeksplorasi liga di Asia Tenggara. Klub-klub Indonesia menawarkan tantangan baru dan kesempatan untuk berkarier, serta pengalaman bermain di liga yang berkembang pesat.
Sebelumnya, Bali United juga melakukan beberapa strategi dalam merekrut pemain dan pelatih dari luar negeri untuk memperkuat tim mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada permainan lokal, tetapi juga mencoba mengimprovisasi gaya bermain dengan mengadopsi metode dan strategi dari liga-liga Eropa.
Dengan pemindahan ini, kedua belah pihak berharap untuk meraih sukses. Bagi Hauptmeijer, ini adalah langkah menuju petualangan baru dalam karier sepak bolanya, sementara bagi Bali United, ini adalah bagian dari upaya mereka untuk tetap bersaing di level teratas kompetisi domestik dan regional.
Bali United kini menanti performa maksimal Hauptmeijer dari bawah mistar gawang. Dengan dukungan dari pendukung yang loyal dan pelatih dengan visi jelas, ia diharapkan bisa menjadi aset berharga bagi tim yang bercita-cita tinggi. (tim)