Kucing Anda Kegemukan, Ini Penyebab dan Bahayanya

Obesitas merupakan kondisi berat badan berlebih yang bisa dialami oleh manusia dan juga hewan, termasuk kucing. Seekor kucing dapat dikatakan mengalami obesitas ketika berat badannya 20% lebih besar dari berat badan idealnya.

Jakarta, EDITOR.ID,- Kucing adalah binatang yang banyak dijadikan teman atau peliharaan. Nah sebagai pemilik kucing, anda perlu mengetahui penyebab obesitas pada kucing. Pasalnya, kucing dengan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi terserang berbagai penyakit, lho.

Untuk mengetahui penyebab obesitas pada kucing, yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Obesitas merupakan kondisi berat badan berlebih yang bisa dialami oleh manusia dan juga hewan, termasuk kucing. Seekor kucing dapat dikatakan mengalami obesitas ketika berat badannya 20% lebih besar dari berat badan idealnya.

Sebagai patokan, berat badan ideal kucing biasa adalah sekitar 3,6–4,5 kg. Nah, kucing dapat disebut mengalami obesitas jika berat badannya di atas 4,3–5,4 kg. Namun, kriteria ini bisa berbeda-beda tergantung jenis kucing.

Kucing yang gemuk memang tampak imut dan lucu, tetapi obesitas bisa meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan infeksi saluran kemih.

Jika tidak segera ditangani dengan baik, obesitas pada kucing bahkan bisa berisiko memperpendek umur kucing.

Penyebab Obesitas pada Kucing

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko obesitas pada kucing, di antaranya:

1. Usia

Salah satu penyebab obesitas pada kucing adalah usia. Kucing yang berusia 8–12 tahun lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan dibandingkan dengan kucing yang lebih muda usianya.

2. Kebiri

Selain faktor usia, kebiri atau strerilisasi kucing juga bisa membuat kucing lebih rentan terkena obesitas. Ini karena kebiri cenderung membuat kucing memiliki nafsu makan lebih tinggi daripada kucing yang tidak dikebiri.

3. Jarang bergerak

Kucing yang sering berada di dalam rumah lebih berisiko terkena obesitas dibandingkan kucing yang aktif dan sering bermain di luar rumah. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh kucing tersebut.

Akibatnya, kalori yang berlebih akan menumpuk menjadi jaringan lemak di dalam tubuhnya, sehingga kucing pun menjadi kegemukan.

4. Makan yang berlebihan

Sama halnya dengan manusia, terlalu banyak memberikan makanan berisiko menyebabkan kucing terkena obesitas. Untuk mencegahnya, kamu perlu memperhatikan jadwal dan jumlah pemberian makanan pada hewan kesayanganmu ini.

Agar kucingmu tetap sehat dan berat badannya ideal, kamu bisa memberinya makanan 1–2 kali sehari dengan takaran yang sesuai dengan usianya.

Selain itu, hindari memberikan kucing makanan yang banyak mengandung gula, lemak, atau makanan tinggi kalori, seperti es krim, cokelat, dan kue atau roti.

Berbagai Komplikasi pada Kucing Obesitas

Selain membuat kucingmu menjadi malas dan sulit bergerak, obesitas pada kucing juga bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: