Kucing Anda Kegemukan, Ini Penyebab dan Bahayanya

Obesitas merupakan kondisi berat badan berlebih yang bisa dialami oleh manusia dan juga hewan, termasuk kucing. Seekor kucing dapat dikatakan mengalami obesitas ketika berat badannya 20% lebih besar dari berat badan idealnya.

Diabetes

Kucing yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Ini karena adanya kelebihan berat badan atau obesitas serta pola makan yang buruk bisa menyebabkan kucingmu mengalami resistensi insulin.

Gangguan pernapasan

Berat badan berlebih dapbisaat menyebabkan penyempitan dan pembengkakan pada saluran pernapasan. Hal inilah yang menyebabkan hewan kesayanganmu ini sulit bernapas dan berisiko terkena penyakit pernapasan.

Penyakit jantung

Beberapa riset menyebutkan bahwa kucing yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung bila dibandingkan kucing yang berat badannya normal.

Hal ini diduga terjadi karena obesitas berkaitan erat dengan peningkatan jumlah kolesterol jahat (LDL). Jika jumlah kolesterol berlebihan, lemak jahat ini bisa menumpuk dan menyumbat pembuluh darah di jantung atau organ lainnya di dalam tubuh kucing.

Gangguan sendi

Beban tubuh yang berat bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang dan persendian. Hal ini membuat kucing yang kegemukan bisa mengalami gangguan sendi, seperti radang sendi. Ketika mengalaminya, seekor kucing bisa menjadi semakin malas bergerak atau bermain karena sendinya terasa sakit saat digerakkan.

Selain berbagai penyakit di atas, kucing yang obesitas juga berisiko mengalami penyakit lain, seperti kanker dan batu kandung kemih.

Obesitas pada kucing sebenarnya bisa dicegah sejak awal. Kamu bisa mulai membatasi pemberian makanan dan camilan pada hewan kesayanganmu ini. Pemberian makanan harus diberikan dalam porsi yang sesuai dengan usia kucingmu.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk mengajak kucingmu untuk tetap aktif dan sering bergerak. Hal ini dapat mencegahnya dari obesitas.

Dengan mengetahui beragam penyebab obesitas pada kucing, diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam merawat hewan kesayanganmu. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar porsi makan yang sesuai dengan usia kucingmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: