Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Hari ini bermunculan narasi di media sosial yang mengabarkan Bahar bin Smith menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Narasinya sangat menyeramkan. Ada yang menyebut bersimbah darah. Ada yang bercerita peluru bersarang di perutnya. Pokoknya horor banget.
Namun apakah fakta sesungguhnya demikian? Benarkah Bahar tertembak hingga bersimbah darah. Apakah polisi menemukan bukti permulaan yang cukup misalnya proyektil peluru atau bercak darah?
Lantas seperti apa kondisi Bahar bin Smith usai menjadi korban penembakan? Apakah seserem narasi dan berita media sosial yang diunggah akun-akun itu?
Ternyata Bahar bin Smith “kebal” peluru. Terbukti. Meski mengaku ditembak orang tak dikenal ternyata kondisi terkini Bahar sangat sehat. Ia sudah dapat bercanda dengan pengacaranya.
Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta memberikan penjelasan terkait kondisi Habib Bahar bin Smit usai ditembak OTK. Ichwan mengatakan saat ini kliennya dalam kondisi sehat.
“Habib sehat, Alhamdulillah,” jelasnya.
Dirinya mengaku terakhir kali bertemu dengan Habib Bahar pada Minggu 14 Mei 2023 malam. Saat itu kliennya Bahar Smith bahkan sudah beraktivitas seperti biasa.
“Semalam juga (Habib Bahar) ketemu dengan saya. Sudah bisa kemana-mana beliau. Cuma masih di rumah,” akunya.
Ichwan mengaku dirinya sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk mengatasi kasus Habib Bahar ditembak. “Saat ini kita sedang kordinasi dengan keluarga,” papar dia.
Kuasa Hukum enggan memaparkan kronologi penembakan terhadap kliennya itu. Nantinya, pihak pengacara akan membuat rilis pers terkait insiden tersebut.
“Setelah kita musyawarah dengan teman-teman yang lain. Nanti kita akan buat rilis,” katanya.
“Sabar, beliau sehat dan kami akan memberikan keterangan agar informasi tidak tercecer,” imbuhnya.
Sepak Terjang Habib Bahar bin Smith
Publik pada awal pekan ini, Senin (15/5) dikejutkan dengan kabar penembakkan yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Bahar bin Smith ditembak di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dinas Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan soal kapan penembakkan itu dialami oleh Bahar bin Smith. Selain itu, hasil visum mengenai luka tersebut belum diumumkan resmi pihak kepolisian.
Bahar bin Ali bin Smith lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 Juli 1985. Ia berakar dari keluarga Arab Hadhrami bermarga Aal bin Sumaith.
Untuk informasi, orang Arab Hadhrami bermarga Aal bin Sumaith merupakan sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari wilayah Hadhramaut, Yaman dan keturunan mereka membuat suatu komunitas diaspora di seluruh dunia.
