Kapolri Ganti Tiga Kapolda

EDITOR.ID, Jakarta,- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali melakukan mutasi jabatan di jajaran Perwira Tinggi Polri. Dalam mutasi kali yang menarik ada tiga Kapolda yang dirotasi. Yakni Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kapolda Papua dan Kapolda Riau. Tiga daerah ini belakangan sedang menjadi sorotan.

Apakah pergeseran Kapolda di tiga wilayah tersebut ada kaitannya dengan masalah yang terjadi belakangan ini? Belum ada penjelasan soal ini.

Seperti diketahui, wilayah Riau, Sultra, dan Papua tengah menjadi sorotan.

Belum lama ini di Papua kembali muncul kerusuhan Wamena yang menewaskan 30 orang. Dan suasana Papua masih belum sembuh benar dari ancaman gangguan kelompok yang terus ingin membuat wilayah propinsi paling Timur Indonesia ini bergejolak.

Ditengah isu tersebut Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi Kapolri Jenderal Tito sebagai analis kebijakan utama bidang Sabhara Baharkam Polri.

Sebagai pengganti, Kapolri menunjuk Irjen Pol Paulus Waterpau yang saat ini menjabat analis kebijakan utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri sebagai Kapolda Papua.

Irjen Pol Paulus Waterpau sesungguhnya bukan orang baru. Jenderal bintang dua polisi kelahiran Fakfak ini pernah menjabat sebagai Wakapolda Papua pada 2011. Dia kemudian dipromosikan sebagai Kapolda Papua Barat pada 2014. Setahun berikutnya dia dimutasi sebagai Kapolda Papua.

Sedangkan Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo juga turut diganti. Jenderal bintang dua ini ditempatkan menjadi Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Posisinya akan diganti oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat ini menjabat Pati Baintelkan Polri penugasan pada BIN. Dengan demikian, Agung dan Widodo bertukar posisi.

Di wilayah Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan (Kahutla). Ini akan menjadi PR berat bagi pejabat baru yang memimpin Polda Riau.

Karhutla itu berdampak pada kabut asap parah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya sempat mengancam akan mencopot Kapolda hingga Kapolsek yang gagal mengatasi karhutla.

“Kalau seandainya di Polda dari penilai ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek, out. Tim sudah dibentuk dan bergerak mulai hari ini,” ujar Tito seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Novotel Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019).

Selain itu, Kapolda Sultra Brigjen Irianto juga ditarik jadi Irwil III Itwasum Polri.

Sebagai penggantinya, Kapolri Jenderal Tito mempromosikan Brigjen Pol Merdisyam dari Direktur Sosial Budaya Baintelkan Polri ini kini dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: