EDITOR.ID, Indramayu – Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen.Pol.Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen.TNI Nugroho Budi Wiryanto menjamin keamanan pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (pilkada) serentak di Jabar. Sebanyak 7.000 personel keamanan telah disiagakan di tujuh daerah yang menyelenggarakann pilkada. Ketujuh daerah itu adalah
Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Sedangkan meski masuk provinsi Jabar, untuk Kota Depok kendali pengamanannya ada di
Polda Metro Jaya.
Ahmad Dofiri mengatakan, pengamanan untuk ke-7 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak itu diberlakukan sama. Sebab baik Polda maupun Kodam menganggap seluruh daerah
memiliki potensi kerawanan yang sama. Oleh karenanya, kata dia, sistem pengamanan yang dibuat untuk pilkada serentak di Jabar memperhitungkan pemetaan tempat pemungutan
suara (TPS) berdasarkan kategori kerawanan. Ada tiga kategori yang sudah ditentukan yakni aman, rawan 1 dan rawan 2. “Kita juga gunakan sistim rayon. Polanya, backup
(bantuan) pasukan bisa dari polres tetangga atau sampai backup polda. Tetapi sesungguhnya kekuatan itu ada polres masing-masing,” tandas Ahmad Dofiri saat mengunjungi
kantor KPU Indramayu, Senin (30/11).
Terkait dengan pelaksaan pilkada ditengah pandemi covid-19, Ahmad Dofiri meminta semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Di setiap TPS,
nantinya akan diberlakukan pengetatan prokes seperti dalam simulasi-simulasi pencoblosan yang sudah dilaksanakan selama ini. “Dari hasil pengamatan saat simulasi, seluruh
tahapan sudah bagus. Pokoknya, pilkada di masa pandemi ini yang paling penting adalah harus mentaati protokol kesehatan,” ujarnya.
Pernyataan serupa disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen.TNI Nugroho Budi Wiryanto (NBW). Senada dengan Ahmad Dofiri, NBW juga menjamin pelaksanaan pilkada sertentak di
Jabar berjalan aman. Tujuh wilayah yang menjadi kendali operasi pengamanan Pangdam III /Siliwangi dianggap memiliki tingkat kerawanan yang sama. Namun ketika ditanya
indikator kerawanan yang dimaksud, NBW enggan menjelaskan. “Kita berharap pilkada serentak di Jabar, termasuk Indramayu, berjalan aman dan lancar ya,” tegas dia. (Hendra
Sumiarsa)
