Inter Tumbang di Kandang

EDITOR.ID, Milan,- Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan kurang beruntung saat menjamu Real Madrid. Hampir sepanjang laga kedua klub raksasa ini sebenarnya saling menyerang. Namun di babak kedua, menit-menit akhir pertandingan dewi fortuna berpihak ke Los Blancos.

Karim Benzema dkk justru mampu mencuri poin penuh dengan membobol gawang Inter. Kemenangan Los Blancos ditentukan oleh pemain pengganti Rodrygo usai mencetak gol di menit ke-89. 1-0 untuk kemenangan Real Madrid.

Dengan kemenangan ini, Madrid menempati peringkat kedua klasemen sementara grup di bawah Sheriff setelah sama-sama mengoleksi tiga poin. Inter di peringkat ketiga di atas Shakhtar Donetsk dengan nol poin.

Di matchday kedua, Inter akan bertandang ke Shakhtar sedangkan Madrid akan menjamu Sheriff pada 28 September.

Dalam duel matchday 1 Grup D Liga Champions 2021-2022 di Giuseppe Meazza, Kamis (16/9/2021) dinihari WIB sebenarnya berlangsung sengit. Inter justru lebih aktif menyerang sejak awal laga, Madrid tertekan dan dipaksa bertahan dalam sebagian besar pertandingan.

Sayangnya, Inter justru dipaksa gigit jari menjelang akhir laga. Gol tunggal Madrid dicetak oleh Rodrygo di menit ke-89.

Hasil ini penting bagi Madrid yang berhasil mengantongi 3 poin dari kandang lawan. Di sisi lain, Inter punya banyak PR yang harus dibereskan Simone Inzaghi.

Pertandingan dimulai dengan tekanan Inter untuk tim tamu. 10 menit pertama, Madrid dikurung di wilayah pertahanan sendiri. Inter bermain agresif dan ofensif.

Tekanan Inter berjalan apik hingga menit ke-15. Tim tamu lebih aktif menekan, pertahanan Madrid tampak kacau-balau menghadapi gempuran tim tuan rumah.

Inter mengancam Madrid duluan. Di menit kesembilan, Milan Skriniar maju ke depan untuk mengirim umpan kepada Lautaro Martinez. Edin Dzeko menerima bola dari sayap kanan lalu melepaskan tembakan yang bisa diselamatkan Thibaut Courtois dengan kakinya.

Inter mendapatkan beberapa peluang berbahaya hingga menit ke-20, tapi Madrid masih bisa bertahan. Courtois membuat sejumlah penyelamatan gemilang untuk menghentikan tembakan Dzeko dan Lautaro.

Madrid mulai balas menekan mendekati menit ke-30. Serangan balik cepat membuat Inter panik, sayangnya eksekusi Karim Benzema tidak maksimal. Giliran Casemiro menusuk ke depan dari tengah lalu menemukan celah untuk melakukan tembakan dari jarak jauh. Bola melenceng tipis dari tiang kanan gawang Inter.

Menit ke-36 Militao membuang peluang matang dengan sundulan melebar. Setelahnya, giliran Inter yang mengancam lewat Lautaro.

Duel intens berjalan sengit hingga akhir babak pertama. Tidak ada gol dalam 45 menit. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.

Babak kedua dimulai dengan pola yang sama. Inter lebih agresif menyerang. Menit ke-54, Dzeko mendapatkan peluang matang, tapi Courtois lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang.

Memasuki menit ke-60, kedua pelatih membuat sejumlah pergantian pemain. Pertandingan masih berjalan dengan tempo tinggi, Inter masih lebih aktif menekan.

Pergantian pemain sedikit mengubah ritme pertandingan. Skor masih terkunci 0-0, kedua tim tampak bermain hati-hati dan perlahan membangun serangan.

Memasuki 10 menit akhir, kedua tim masih mencoba menemukan celah satu sama lain. Tidak ada banyak perubahan, bola lebih sering terhenti di tengah dan beberapa peluang terbuang.

Menit ke-88, Madrid yang terus ditekan justru berhasil mencuri gol. Serangan cepat dari sisi kiri, bola disentuh Camavinga dan dituntaskan sepakan voli Rodrygo. Gol! Rodrygo mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 1-0, sekaligus menentukan kemenangan Madrid.

Gol ini sekaligus menutup aksi selama 90 menit. Wasit meniup peluit panjang. Skor 1-0 untuk kemenangan Madrid. (tim)