Inilah Sosok Nahkoda Holding BUMN “Danantara” Beraset Ribuan Triliun, Bukan Kaleng-Kaleng

Rosan Perkasa Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 19 Agustus 2024. Pria kelahiran 31 Desember 1968 itu adalah pendiri dan pemilik perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.

Dony Oskaria (Kiri) Rosan Roeslani (Tengah) dan Pandu Sjahrir (Kanan) Usai Resmi Dilantik sebagai Pengelola BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto Foto Instagram @RosanRoeslani

Jakarta, EDITOR.ID,- Hari ini Presiden RI Prabowo Subianto mencetak sejarah. Prabowo meresmikan super holding BUMN bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara. Launching digelar secara langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Presiden Prabowo Subianto mempercayakan kepada Rosan Roeslani untuk menjadi nahkoda dari BPI Danantara. Ia akan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan dalam mengelola BPI Danantara, Rosan akan dibantu Pandu Sjahrir sebagai CIO dan Dony Oskaria sebagai COO.

“Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional, karena dibuat danantara ada dua holding, holding operasional dan holding investasi, dan Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi,” ucap dia.

Rosan Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Ketua BPKM. Selain sebagai pembantu Presiden di Kabinet Merah Putih, Rosan selama ini dikenal memiliki pengalaman mumpuni di bidang asset management dan investment market ketika mendirikan Recapital Advisors, sebuah lembaga keuangan dan manajemen asset terkemuka.

Lantas siapakah sosok Rosan Roeslani?

Sebagaimana dilansir Wikipedia, Rosan Perkasa Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 19 Agustus 2024. Pria kelahiran 31 Desember 1968 itu adalah pendiri dan pemilik perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.

Setelah lulus dari Oklahoma State University, Amerika Serikat pada 1992, Rosan memutuskan untuk merantau ke Belgia dan meraih gelar master di bidang adminsitrasi bisnis dari Antwerpen European University di Belgia pada 1995.

Selesai menempuh pendidikan master, Rosan Perkasa Roeslani pulang ke Indonesia untuk mendirikan perusahaan konsultasi keuangan bernama PT Republik Indonesia Funding dengan merek dagang Finance Indonesia bersama sahabatnya Sandiaga Uno dan Elvyn Ramli pada 1997 untuk mengambil peluang dalam krisis moneter Asia Tenggara 1997 – 1998.

Finance Indonesia berkantor seluas 70 meter persegi di Gedung Tifa, Setiabudi, Jakarta. Gedung ini dimiliki oleh pengusaha Hashim Djojohadikusumo, setelah Mayora Group, Catur Sentosa Adiprana, dan Dwi Satrya Utama melepas seluruh sahamnya di Tifa Mayora Sentosa (TMS Bank) kepada Hashim Djojohadikusumo.

Leave a Reply