EDITOR.ID, Jakarta,- Nama Indra Sjafri kembali dimunculkan sebagai sosok pelatih nasional yang pantas menukangi anak-anak Timnas Indonesia U-19. Keberhasilan Indra Sjafri melahirkan pemain besar seperti Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman menjadi bukti dia adalah sosok pelatih besar.
Mantan pelatih nasional Indra Sjafri juga punya reputasi besar dan prestasi gemilang saat menukangi Timnas Indonesia. Ia mampu mempersembahkan gelar juara Piala AFF untuk Timnas U-19 dan gelar juara untuk Timnas U-23. Ditangan Indra Sjafri pula Indonesia pernah menghajar Thailand.
Indra Sjafri juga pernah membuat catatan sejarah saat melatih Timnas Indonesia U-19 menghadapi Timnas Yordania U-19 dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat beberapa waktu silam. Indonesia sukses meraih kemenangan 3-2 atas salah satu negara yang sepak bolanya cukup kuat di Asia.
Indra juga mampu menampilkan permainan sepakbola spetakuler saat Indonesia melawan Qatar dimana saat itu anak-anak Garuda muda mampu bermain impresif dan mencetak 5 gol ke gawang Qatar.
Mencuatnya nama Indra Sjafri ini muncul setelah PSSI berniat membagi tugas pelatih Timnas Indonesia U-19 dengan Timnas Indonesia senior. Saat ini Timnas Indonesia semua tingkatan usia dipegang Shin Tae Yong. Hal ini membuat kinerja kepelatihan STY tak maksimal karena banyak turnamen yang harus diikuti anak-anak Garuda dalam skala usia.
PSSI sedang mencari siapakah pelatih yang layak untuk membangun Timnas Indonesia yang tangguh. Kemungkinan Shin Tae Yong akan dibebani melatih untuk Timnas senior atau Timnas Indonesia U-19. PSSI belum memberikan kepastian masih akan mendiskusikan.
Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima mendukung Indra Sjafri kembali menangani Timnas Indonesia U-19. Dan memberikan kepercayaan kepada Shin Tae Yong tetap melatih Timnas senior.
Timnas Indonesia U-19 harus bersiap-siap menuju Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Namun di saat yang bersamaan, Shin Tae Yong sedang fokus pada Timnas Indonesia senior dan U-23 yang sedang menatap berbagai turnamen.
Shin Tae Yong pun dinilai keteteran menangani tiga kelompok usia sekaligus. Sehingga Timnas tak maksimal dalam penampilannya.
Kondisi itu membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Shin Tae Yong berpeluang hanya akan fokus melatih Timnas U-19.
Menanggapi hal tersebut, Supriyono menilai seharusnya Shin Tae Yong fokus di Timnas senior dan U-23 dan menyerahkan tanggung jawab Timnas Indonesia U-19 kepada Indra Sjafri.
“Kemungkinan Indra Sjafri pegang tim senior tentu ada. Tapi dia sudah pernah menangani pemain muda di era Evan Dimas. Saya pikir akan lebih pas kalau Indra ke tim U-19,” kata Supriyono sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (8/6).
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia tersebut, Indra Sjafri akan cocok menukangi skuad Garuda Nusantara karena memiliki pendekatan yang cocok. Hal tersebut dibuktikan saat Indra Sjafri mempersembahkan dua gelar Piala AFF untuk Timnas U-19 dan U-23.
“Indra Sjafri bisa fokus di Piala Dunia U-20. Artinya beliau pernah di AFF menangani pemain-pemain muda dengan pendekatan yang sampai sujud syukur itu bisa jadi ciri khas,” ucapnya.
Mantan penggawa tim Merah-putih dalam Prakualifikasi Olimpiade 1994 itu berpendapat, pelatih lokal akan lebih efektif saat memimpin pemain-pemain muda. Ia sangsi jika juru taktik asing akan mudah beradaptasi saat mendidik Timnas U-19.
“Kalau [pelatih] asing, enggak dulu deh. Karena permainan mereka juga belum bisa dinikmati kalau melihat Toulon Cup [2022],” ucap Supriyono.
“Yang saya khawatirkan kalau Shin Tae Yong turun ke bawah, khawatirnya malah kurang matang juga. Di usia muda itu pelatihnya harus lebih sabar,” lanjutnya.
Selain Indra Sjafri, Supriyono juga mengusulkan nama eks striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto untuk melatih Timnas U-19. Pengalaman ‘Si Kurus’ menjadi asisten pelatih Timnas U-19 dan U-23 menjadi salah satu alasannya.
PSSI sendiri baru akan menunggu Shin Tae Yong pulang dari Kuwait bersama rombongan Timnas Indonesia usai Kualifikasi Piala Asia 2023 untuk membicarakan kepastian porsi tanggung jawab melatih. (tim)
