Flores Timur, EDITOR.ID – 2023 – Melansir dari @infomitigasi, mengabarkan Gunung Lewotobi laki-laki yang memiliki ketinggian 1584 mdpl,
di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah terjadi erupsi, Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 07.13 Wita.
Tinggi kolom abu teramati sekitar 1000-1500 meter di atas puncak (2584 m di atas permukaan laut), teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit.
Penjelasan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan evaluasi, setelah kembalinya Gunung tersebut secara berkala terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Masyarakat disekitar Gunung Lewotobi diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Pemerintah Daerah mengklaim telah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Indonesia. Gunung ini terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan
Status Tingkat Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sebelum erupsi, berada pada Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Desember 2023. Dan erupsi terakhir terjadi pada 12 Oktober 2002. Tercatat telah beberapa kali aktif pada abad 19 dan 20.
Gunung itu, pernah meletus pada tahun 1921 dan 1935. Letusan tahun 1921, berupa letusan abu disertai lontaran batu. Sedangkan letusan tahun 1935, mengeluarkan asap tebal secara berkala setiap 5 menit dari Kawah B yang disertai suara gemuruh.
Peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan terjadi pada 2011 lalu, dan sempat membuat panik masyarakat Kecamatan Ilebura. Sejumlah desa di kecamatan tersebut, letaknya relatif dekat kawah gunung, yakni sekitar 7 kilometer
Secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Perkembangan terakhir aktivitas G. Lewotobi Laki-laki hingga 23 Desember 2023 pukul 08.30 WIB L, berdasarkan data kegempaan menunjukkan adanya peningkatan sebelum terjadi erupsi tanggal 23 Desember 2023 Pukul 07.14 WITA.
