Surabaya, EDITOR.ID,- Pemain muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan kembali mengundang decak kagum puluhan ribu penonton di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB. Tendangan geledeknya menyusur menjebol gawang Timnas Vietnam U-20 menjadi gol berkelas dunia.
Gol spektakuler ini sudah dua kali dicetak Marselino. Tendangan geledeknya pernah disajikan saat mengantar Persebaya meraih kemenangan atas PSIS Semarang.
Gol Marselino Ferdinan pada menit ke-60 membawa Timnas Indonesia U-10 unggul 1-0
Jalannya Pertandingan
Sejak awal babak pertama, timnas Indonesia bermain agresif dengan terus memberikan tekanan kepada Vietnam. Tim Merah Putih coba menekan Vietnam dengan memainkan umpan lambung. Duet Hokky dan Ronaldo berusaha menggebrak lini belakang Vietnam. Namun gagal di penyelesaian akhir.
Peluang emas perdana didapatkan Timnas U19 Indonesia lewat Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh. Pada menit keempat Hokky Caraka punya peluang mencetak gol. Akan tetapi tendangan Hokky diblok kiper Cao Van Binh dan hanya membuahkan sepak pojok.
Pada menit ke-10 Ronaldo Kwateh jadi inisiator dari serangan ciamik Indonesia di depan kotak penalti Vietnam. Ronaldo dua kali melakukan kombinasi one-two.
Akan tetapi one-two terakhir dengan Hokky Caraka tidak berjalan mulus. Operan Hokky terlalu melambung sehingga membuat peluang gol tersebut sirna.
Striker Vietnam Nguyen Quoc Viet memberikan ancaman serius kepada Indonesia pada menit ke-22. Quoc Viet melepaskan tembakankaki kanan namun melambung di atas mistar gawang Aditya Nugraha.
Bahaya masih mengintai Indonesia dari serangan Vietnam pada menit ke-25. Ancaman itu bermula dari kesalahan Kakang Rudianto saat membuang bola.
Bermaksud melakukan sapu bersih dari umpan silang Vietnam di sisi kanan, sundulan Kakang membuat bola bergerak liar di depan kotak penalti.
Kesempatan itu dimanfaatkan Kuat Van Khang melepaskan tembakan. Beruntung kapten Muhammad Ferarri bisa memblok tembakan tersebut.
Sulit dipercaya, peluang terbaik didapatkan Hokky di depan gawang Vietnam pada menit ke-27. Sayangnya Hokky Caraka membuang peluang Indonesia di depan gawang Vietnam. Bermula dari sepak pojok, bola bisa dioper ke arah Hokky yang berdiri di depan kiper Cao Van Binh.
Akan tetapi sentuhan dari Hokky dengan kepala terlalu kuat, sehingga bola bergulir keluar ke sisi kanan daripada masuk ke gawang Vietnam. Babak pertama berakhir, laga kedua tim masih imbang tanpa gol.
Pada babak kedua pelatih Shin Tae Yong melakukan perubahan taktik dengan memainkan Marselino Ferdinan menggantikan Ronaldo Kwateh. Pergantian itu efektif. Hadirnya Marselino membuat lini tengah Garuda Muda bermain lebih rapi.
