Garuda Hancurkan Taiwan 3-0, Witan Sumbang Gol

penyerang timnas dedy setiawan merayakan gol bersama egi maulana vikri tangkapan layar youtube

EDITOR.ID, Jakarta,- Timnas Indonesia berhasil menghancurkan Taiwan dengan skor telak 3-0 leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Senin (11/10/2021) malam WIB. Gol pertama dicetak Dedik Setiawan (25′). Gol kedua dicetak Ricky Kambuaya (55′) dan gol ketiga dilesatkan Witan Sulaeman yang baru bergabung di Tim Garuda (92′).

Kemenangan Evan Dimas dkk membuat Timnas Indonesia secara agregat menang 5-1 atas Taiwan dan berhak lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

Bermain di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) anak asuhan Shin Tae Yong bermain taktis, lepas dan mendominasi jalannya pertandingan.

Evan Dimas dari tengah, Egi Maulana Vikri dari sayap kanan dan Ricky Kabuaya dari kiri silih berganti menerobos barisan pertahanan Taiwan dan mencoba untuk tampil menyerang di babak pertama. Namun lima bek yang diturunkan Taiwan membuat Indonesia sedikit kesulitan untuk membuat terobosan.

penyerang dedi setiawan puas
penyerang dedi setiawan puas

Meski memainkan permainan bertahan, Taiwan pun mampu membuat serangan balik yang cukup mematikan. Pada menit ke-8, Wu Chun Ching mampu melesatkan tembakan yang cukup membahayakan, namun tendangan tersebut masih melebar.

Setelah hampir saja kecolongan pada sepuluh menit pertama, Indonesia mulai bermain lebih rapi setelahnya dan mampu kembali mendominasi jalannya pertandingan dengan terus menyerang lini pertahanan Taiwan.

Hasilnya, Indonesia pun berhasil mengungguli Taiwan di babak pertama pada menit ke-26. Egy Maulana Vikri berhasil menyelesaikan umpan yang diberikan oleh Ricky Kambuaya dengan tendangan kerasnya. Indonesia pun unggul 1-0.

Setelah unggul di babak pertama, Indonesia pun tidak menurunkan intensitas serangannya. Namun Skuad Garuda masih belum mampu menggandakan keunggulan di babak kedua. Indonesia pun unggul 1-0 atas Taiwan di babak pertama.

Babak Kedua Garuda Tetap Menyerang

Pada babak kedua Tim Garuda masih konsisten tampil menyerang. Ketinggalan satu gol membuat Timnas Taiwan bermain lebih terbuka. Taiwan mulai berani keluar dari garis pertahanan untuk berusaha membalas gol pertama Indonesia.

Namun beberapa kali timnas Taiwan mendapat peluang emas namun gagal menjadi gol. Penjaga gawang Muhammad Riyandi sempat dua kali membuat kesalahan dan blunder dengan keluar sarangnya menjemput bola liar. Namun tangannya tak mampu menjangkau bola. Beruntung bola tak masuk ke gawang dan hanya menyamping.

Pada menit ke-49 penjaga gawang Indonesia, Riyadi kembali membuat kesalahan. Aksi Riyadi melompat ke kemelut yang terjadi di kotak pinalti, membuat gawang Indonesia tanpa pengawalan.

Sebab dia gagal menghalau bola lambung yang dibuat Taiwan. Beruntung, gawang Indonesia diselamatkan Asnawi Mangkualam yang berhasil menguasai bola liar.

Namun, memasuki menit ke-50, Indonesia kembali menguasai jalannya pertandingan. Anak asuh Shin Tae-yong menemukan tempo bermain, dan terus mendikte Taiwan.

Hingga pada menit ke-55, Ricky Kambuaya memperlebar keunggulan Indonesia atas Taiwan menjadi 2-0.

ricky kambuaya rayakan gol yang dicetaknya
ricky kambuaya rayakan gol yang dicetaknya

Pemain bertahan Taiwan Meng-Hsin diganjar kartu kuning karena melakukan tackle keras kepada Egy Maulana Vikri. Pada menit ke-70, Indonesia kembali mengancam gawang Taiwan.

Bola umpan lambung Egy dari titik mati, menciptakan kemelut yang membahayakan gawang Shin-Shin An. Namun sayang, blokade yang dibuat pemain Taiwan, memupuskan harapan Indonesia menambah pundi-pundi gol.

Pada menit ke-73, Ramai Rumakiek dan Syahrian Abimanyu masuk menggantikan Egy dan Evan Dimas.

Hingga menit ke-76, Indonesia terus menunjukkan dominasinya atas Taiwan. Anak asuh Shin Tae-yong terus melakukan pressing kuat dan menguasai bola.

Para pemain Garuda masih konsisten bermain sangat disiplin. Hingga menit ke-82, pemain-pemain Indonesia intens menyerang dan bertahan.

Pada menit ke-85, Indonesia kembali mengancam gawang Taiwan lewat Witan Sulaiman. Umpan lambung Pratama Arhan Alif ke kotak penalti, dimanfaatkan Witan dengan langsung melepaskan tendangan.

Sayang tendangan Witan masih melebar ke sisi kiri gawang.

Pada menit ke-87, penjaga Gawang Taiwan Shin-Shin An terlibat cekcok dengan bek Indonesia Pratama Arhan Alif. Terlihat Shin-Shin An memukul kepala Pratama Alif. Itu dikarenakan bek muda Indonesia itu berusaha menyerobot bola yang telah dikuasai Shin-Shin An. Beruntung cekcok tersebut tidak berlangsung panjang.

Pada menit ke-92, Witan Sulaiman memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 3-0. Witan Sulaeman yang menerima umpan terobosan, berhasil menguasai bola dan menggiring ke gawang Taiwan. Berhadapan satu lawan satu Shin-Shin An, Witan sukses mencetak gol. Skore 3-0 untuk anak-anak Garuda. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: