EDITOR.ID, Jakarta,- Indonesia akhirnya berjumpa kembali dengan Timnas Malaysia di ajang perebutan medali perunggu Sea Games 2021. Pertemuan Indonesia kontra Malaysia dipastikan bakal berjalan tak kalah seru dengan partai final. Sebab, duel klasik melawan Malaysia itu dikenal sebagai rival abadi Indonesia.
Malaysia tentu berambisi ingin membalas kekalahannya saat berlaga di Piala AFF 2020 silam, saat ditumbangkan Indonesia 4-2.
Sedangkan Timnas Indonesia juga ingin mengalahkan Harimau Malaya demi menambah rekor kemenangan saat bertanding dengan Malaysia yang disebutkan sebagai musuh bebuyutan.
Laga Indonesia vs Malaysia pada perebutan tempat ketiga akan digelar di My Dinh Stadium, Hanoi, pada 22 Mei mendatang.
Garuda muda dipastikan akan berlaga melawan Malaysia dalam perebutan medali perunggu setelah tim negeri jiran ini dikalahkan Vietnam 0-1 dalam partai Semifinal
melalui babak perpanjangan waktu juga.
Menpora Zainudin Amali juga menyampaikan kata penyemangat bahwa masih ada perebutan medali perunggu. Karena itu, dia berharap timnas bisa bangkit dan pulang dengan kalungan medali.
“Masih ada satu pertandingan lagi, pemain harus tetap semangat dan bangkit untuk bisa membawa pulang medali,” ucapnya.
Sejatinya, dengan target dari Ketum PSSI bahwa Shin Tae Yong harus membawa Indonesia meraih medali emas, maka bisa dipastikan target itu gagal.
Namun demikian, posisi Shin Tae Yong dipastikan masih aman karena kontraknya baru berakhir di penghujung 2023 mendatang.
Namun Pelatih Shin Tae Yong justru ragu-ragu akan mampu menampilkan tim dengan maksimal. Alasan Shin Tae Yong, pemainnya banyak mendapatkan kartu merah dan adanya pemain yang cedera, Shin Tae Yong pun menegaskan tak puas dan mempertanyakan sikap pemain-pemainnya.
Banjir kartu merah ini terjadi saat Timnas Indonesia ditumbangkan Thailand dengan skor 1-0. Pada akhir laga babak tambahan waktu, sempat terjadi insiden yang membuat banyak pemain Indonesia kena kartu merah.
Apalagi, sempat ada aksi tidak terpuji sehingga membuat pemain dikartu merah.
“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu. Namun, ini karena tidak fair play mendapat kartu merah,” katanya, dalam jumpa pers setelah laga.
Shin Tae Yong bahkan tak segan menyebut pemain-pemainnya tak punya tanggung jawab sebagai pemain.
Ditambah lagi, ada pemain yang cedera sehingga jumlah pemain yang bisa tampil nantinya di perebutan perunggu bakal berkurang. “Ada juga yang belum bisa bergabung ke timnas. Jadi, jujur saya ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak. Namun kami akan tetap memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Jadwal laga perebutan medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022).
Sebelumnya, Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 0-1 pada laga semifinal di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5).
Adapun Malaysia takluk dalam laga semifinal kontra tuan rumah Vietnam dengan skor 0-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Kamis.
Vietnam harus berjuang sampai babak tambahan untuk menundukkan Malaysia. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dilesakkan penyerang berusia 24 tahun, Nguyen Tien Linh.
Vietnam akan menghadapi Thailand pada laga final memperebutkan medali emas SEA Games 2021.
Timnas Indonesia gagal melangkah ke final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 setelah dikalahkan Thailand dengan skor 0-1.
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak Weerathep Pomphan pada babak tambahan pertama.
Timnas Indonesia pun gagal mengulang pencapaian SEA Games 2019 di mana skuad “Garuda Muda” lolos ke final dan mendapatkan medali perak lantaran kandas 0-3 dari Vietnam.
Garuda Muda asuhan pelatih Shin Tae Yong gagal memenuhi target PSSI untuk merebut medali emas SEA Games 2021. (antara)
