Covid Kian Menggila! Tiga Doktor IPB Jadi Korban

Kukuh Murtilaksono adalah pakar konservasi tanah dan air serta pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).

Alumnus doktor University of the Philippine at Los Banos itu banyak melakukan riset dengan melibatkan keilmuan fisika tanah, kimia fisik koloid tanah, sumber daya fisik wilayah, kebijakan pengelolaan DAS, serta mitigasi bencana kerusakan lahan.

”Pada 2013, dia dikukuhkan sebagai Guru Besar IPB University dengan judul orasi Penyelarasan Implementasi Pengelolaan DAS di Indonesia,” terang Yatri Indah Kusumastuti.

Sejumlah jabatan yang pernah dipegangnya di antaranya adalah, ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL) Faperta IPB University 2005–2009, ketua Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia, serta anggota Dewan Guru Besar (DGB) IPB University.

IPB Bantah Lockdown

Jagat maya dihebohkan dengan kabar IPB University melakukan lockdown lantaran adanya tiga dosen yang meninggal dalam waktu berdekatan.

Informasi IPB lockdown itupun tersebar di sejumlah what’s app group. “IPB lockdown mulai besok sd tangal 20 Januari,” tulis informasi tersebut.

IPB membantah keras jika kampusnya akan melakukan lockdown. Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti sebagaimana dilansir dari Radar Bogor.

Yatri Indah Kusumastuti menegaskan bahwa IPB University tidak ada lockdown.

“Tidak, kami tidak pernah lockdown,” katanya.

Lebih lanjut Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, sejak pandemi IPB University partially close down atau pembatasan masuk kampus.

“Tidak lockdown. Sejak pandemi kami partially close down atau pembatasan masuk kampus. Sekali waktu kami berlakukan relaksasi, tapi kalau Pemda memberlakukan PSBB, maka kami juga mengikuti,” tukasnya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: