EDITOR.ID, Jakarta,- Suratan takdir akhirnya mempertemukan pebulutangkis fenomenal Kevon Cordon dengan Anthony Sinisuka Ginting. Cordon adalah pebulutangkis yang menghebohkan publik karena diluar dugaan mampu tembus Semifinal. Padahal bukan unggulan, rangkingnya hanya 59 dunia, dipandang sebelah mata dan datang dari negara yang tak punya tradisi bulutangkis, Guatemala.
Sedangkan Anthony Ginting juga menjadi fenomenal karena mampu mengakhiri kutukan setiap tunggal putra bulutangkis kita gagal melaju hingga perempat final Olimpiade sejak Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat mampu meraih medali emas.
Uniknya meski Anthony Ginting sudah puluhan kali mengikuti turnamen kelas dunia dan Kevin Cordon sudah tampil di Olimpiade sejak 2008, 2012, 2016 hingga kini, namun keduanya belum pernah bertemu dalam satu pertarungan.
Sehingga pertemuan Cordon melawan Ginting akan menjadi laga cukup spektakuler karena masing-masing pemain belum paham karakter permainan dan titik kelemahan.
Dalam sebuah pernyataan, Kevin Cordon tak ingin berpikir soal medali perunggu jelang menghadapi Anthony Sinisuka Ginting.
Sebelum kalah dari Viktor Axelsen pada babak semifinal, Cordon sudah membuat kejutan dengan mengalahkan sederet pemain yang kerap tampil di kompetisi top badminton dunia.
Kekalahan dari Axelsen membuat peluang Cordon ke partai perebutan medali emas pupus. Kini atlet veteran berusia 34 itu akan bertemu Ginting di partai perebutan tempat ketiga.
“Saya tidak ingin berpikir soal medali, saya hanya ingin senang-senang,” akunya soal pertandingan perebutan medali perunggu.
Cordon cukup kecewa dengan kekalahan di semifinal. Padahal menurutnya penampilan melawan Axelsen sudah maksimal. Khusus di gim pertama, Cordon tampak bisa mengimbangi permainan pemilik ranking dua dunia itu.
“Saya merasa sedih karena tentu saya mau menang, dan saya juga punya kesempatan di gim pertama. Saya mengambil risiko bermain lebih cepat dibanding Axelsen, terus menyerang, tetapi ada beberapa kesalahan dan saya tidak bisa mengambil gim pertama dan dia adalah salah satu pemain top,” terang Cordon.
Kendati bukan termasuk pebulutangkis top, Cordon memiliki pengalaman mengikuti Olimpiade 2008, 2012 dan 2016.
Cordon langsung terhenti di babak kedua pada Olimpiade 2008, takluk di babak 16 besar pada Olimpiade 2012, dan mengundurkan diri karena cedera di fase grup Olimpiade 2016.
Kendati Cordon merupakan pemain lawas dan Ginting juga sudah cukup lama tampil di berbagai ajang bulutangkis dunia, kedua pemain ini belum pernah bertemu dalam sebuah turnamen. (tim)
