Foto: Antara
EDITOR.ID, Jakarta,- Timnas Indonesia harus kibarkan bendera putih di kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelah dihajar Timnas Thailand 3-0 tanpa ampun. Pelatih tim Gajah Putih cukup jeli memperhatikan situasi di lapangan. Ia melihat titik lemah Timnas Indonesia ada di kiper, Andritany Abhiasa.
Beberapa kali tembakan para penyerang Thailand ke gawang Indonesia, sering lepas dari tangan Andritany. Namun dewi fortuna masih berpihak ke Timnas Indonesia karena bola hanya menyamping ke kiri atau kanan gawang.
Pada menit ke-25 pemain Thailand Supachok Sarachat melambungkan bola dari sepak pojok ke gawang Indonesia, Andritany melakukan blunder saat gagal meninju bola di udara. Beruntung bola jatuh di kaki pemain Thailand dan beruntung ada Ruben Sanadi yang menghalau bola sepakan lawan itu.
Ketidaklengketan tangan Andritany dalam menangkap bola itulah yang kemudian dijadikan strategi pelatih Thailand saat turun minum. Pemain di instruksikan melepas tembakan ke gawang. Karena jika dibuat scrimik di depan gawang banyak pemain Indonesia bertahan dan membuang bola.
Taktik dan strategi sang pelatih Thailand terbukti mujarab. Di menit ke-56. Supachok menemukan ruang tembak di tak jauh dari luar kotak penalti dan melepaskan sepakan terukur ke pojok kiri gawang Andritany. Benar apa yang diduga. Bola yang mengarah ke gawang tak mampu ditangkap Andritany. Gollll. Thailand berhasil membobol gawang Indonesia, 0-1 untuk Thailand.
Serangan memanfaatkan celah kesalahan kiper terus digarap para pemain Thailand.
Kesalahan fatal kembali dilakukan kiper Andritany tujuh menit usai ia kebobolan. Tragisnya pemain Thailand Supachok yang kehilangan kendali dan tak mungkin membahayakan gawang Indonesia, justru didekati Andritany.
Lalu kiper Persija ini mentekel pemain Thailand itu hingga jatuh. Padahal tidak diapa-apakan juga bola sudah keluar lapangan. Akibatnya wasit menghadiahi pinalty bagi Tim Thailand.
Theerathon Bunmathan dengan dingin menceploskan bola ke pojok gawang kanan atas tanpa bisa dijangkau Andritany. Golll. Lagi-lagi Indonesia jadi bulan-bulan. 0-2 untuk Thailand.
Penonton sudah mulai kecewa dan marah. Beberapa kali meneriakkan ke pelatih Timnas untuk mengganti kiper. Namun pelatih tetap bersikukuh memasang Andritany.
Kekesalan penonton dilampiaskan dengan menyoraki huuuu saat Andritany memegang bola.
Indonesia makin terbenam setelah Lagi-lagi pemain Thailand merobek jala gawang Andritany pada menit ke-72. Diawali serangan balik Thailand yang membuat lini pertahanan Indonesia kocar-kacir, Theerathon mengakhirinya dengan umpan tarik dari sisi kiri dan disepak Supachok untuk mencatatkan brace di laga ini. Golll 0-3 buat Thailand. Anak-anak Garuda hanya bisa menundukkan kepala.