Baru Menjabat 5 Bulan, Dirut Bulog Letjen Novi Helmy Prasetya Sudah Dicopot

Letjen Novi Helmy Prasetya digantikan oleh Prihasto Setyanto yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut Perum Bulog dan juga merangkap sebagai Direktur Pengadaan.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya. Foto Tangkapan Layar Instagram @NoviHelmyPrasetya

Jakarta, EDITOR.ID,- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, resmi dicopot dari jabatan sebagai orang nomor satu di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Pencopotan Letjen Novi sebagai Dirut Bulog ini diputuskan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025, Senin (30/6/2025).

Praktis, perwira tinggi TNI ini menjabat Dirut Bulog hanya lima bulan sejak ditunjuk pada 7 Februari 2025.

Pemberhentian tersebut juga disampaikan lewat Instagram resmi Perum Bulog pada Kamis (3/7/2025) bersamaan dengan pengumuman susunan direksi baru sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen di lingkungan BUMN.

“Letjen Novi Helmy Prasetya kembali melanjutkan karier dan pengabdian di TNI,” bunyi keputusan resmi yang diterima redaksi, Kamis (3/7/2025)

“Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya selama menjabat,” sebagaimana keterangan yang dikutip dari akun instagram resmi Bulog.

Selain pernyataan pencopotan jabatan, Perum Bulog juga mengumumkan perombakan jajaran direksi dan komisaris. Beberapa nama mengisi posisi baru dalam jajaran Direksi Perum Bulog.

Letjen Novi Helmy Prasetya digantikan oleh Prihasto Setyanto yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut Perum Bulog dan juga merangkap sebagai Direktur Pengadaan.

Selain itu, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Marga Taufiq yang juga berlatar belakang militer dipercaya mengisi posisi wakil direktur utama.

Sementara posisi Direktur Bisnis dipegang oleh Febby Novita, sedangkan Direktur Keuangan dipercayakan kepada Hendra Susanto.

Untuk posisi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, jabatan tersebut kini diisi oleh Mokhamad Suyamto, dan Direktur SDM dan Umum dipegang oleh Sudarsono Hardjosoekarto.

Susunan ini menjadi bagian dari langkah pembaruan manajemen yang dijalankan oleh Erick Thohir di bawah kementerian BUMN.

Di akhir pengumuman tersebut, Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tugas menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan nasional sesuai dengan kebijakan pemerintah.

“Perum Bulog akan terus melanjutkan komitmen dalam memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan nasional, sejalan dengan kebijakan pemerintah serta harapan masyarakat,” tulisnya. (tim)

Leave a Reply