Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Utara

EDITOR.ID, Indramayu – Banjir akibat pasang air laut (rob) menerjang permukiman di kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Indramayu. Dalam beberapa hari terakhir ribuan rumah terendam rob setinggi 50 cm. Selain rumah, rob juga merendam tempat-tempat ibadah dan seluruh sekolah di kawasan tersebut. Meski menganggu aktivitas dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, warga tidak ada yang mengungsi.

Setidaknya ada dua desa di pesisir Pantura Kabupaten Indramayu yang selama ini menjadi langganan banjir rob. Kedua desa itu adalah Eretan Wetan dan Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur. Dari jalan utama pantura lokasi banjir rob berjarak sekira 500 meter ke arah pantai. Sehingga ketika banjir rob terjadi, akses ke arah permukiman itu terganggu. “Memang sudah biasa, tetapi tetap saja mengganggu aktivitas warga. Sayangnya meski sudah berlangsung lama, tetapi belum ada tindakan konkret dari pemerintah untuk mengatasinya,” ujar Yahya (50), warga Desa Eretan Kulon.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini terjadi tidak seperti biasanya. Ia juga heran frekwensi banjir rob kini lebih sering. Hal tak lazim lain rob terjadi mulai siang hari, padahal sebelumnya air laut pasang pagi hari. Adanya perubahan pola waktu membuat tim yang ia pimpin melakukan pemantauan terus menerus. Tak hanya saat banjir, pemantauan dan patroli juga dilanjutkan setelah surut. “Setiap habis banjir rob akan banyak sampah yang mengotori permukiman warga. Kami lakukan upaya pembersihan agar tidak berpotensi menjadi sumber penyakit bagi masyarakat,” tukas Waminuddin, Jumat (20/11).

Sekadar informasi menurut laman id.wikipedia.org, rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan. Merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut. Permasalahan rob ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah karena terjadi penurunan muka tanah sedang muka air laut meninggi sebagai akibat pemanasan suhu bumi.

Rob menjadi permasalahan di kota-kota di Pantura Jawa. Dalam jangka panjang akan menjadi permasalahan besar sejalan dengan pemanasan suhu dunia dan tidak terkendalinya penyedotan air tanah sehingga muka tanah turun.

Reporter : Hendra Sumiarsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: